Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Customer agar mengarahkan setang motor ke kanan untuk mencegah pencurian motor,” kata Kapolsek Pondok Aren, Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Kompol Bambang Askar Sodiq dalam keterangan resminya.
Memang cara itu disebutnya tidak serta merta membuat motor menjadi aman dari tindakan pencurian, hanya sebatas memperlambat proses penggasakkan yang dilakukan pencuri terhadap motor korbannya.
“Itu kalau ke kiri cepat, ini pengakuan pelaku ya. Kalau ke kanan dia butuh waktu lama dan takut ketahuan,” jelas Bambang.
Senada dengan Bambang, Ketua Bidang Road Safety & Motorsport Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Victor Assani menambahkan, sayangnya tidak semua motor dapat menggunakan metode seperti itu.
“Saya pernah dengar itu, kunci setang ke kanan lebih susah dibuka karena memang posisi kemudi yang sedikit menghalangi rumah kontak kunci yang umumnya ada di kanan. Tapi, saya pikir yang namanya pencuri pasti ada saja triknya agar bisa dicuri,” jelas Victor dihubungi kumparan (2/10).
ADVERTISEMENT
Untuk itu, lanjut Victor, hampi semua pabrikan motor sudah menawarkan pengaman tambahan mulai yang sifatnya masih mekanis dengan penutup magnet hingga canggih seperti immobilizer atau sistem keyless.
“Jadi bisa dimanfaatkan fitur-fitur tersebut dengan baik, pakai kunci ganda atau pengaman tambahan juga bagus. Tapi, sebaiknya juga perhatikan posisi parkir di tempat umum” terang pria yang juga menjabat sebagai 2W and OBM Service Head PT Suzuki Indomobil Motor ini.
***