Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kuota Subsidi Motor Listrik Ditambah 10.700 Unit, Sisanya Tinggal Sedikit
28 Agustus 2024 6:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Penghujung sisa kuota subsidi motor listrik sebanyak 50 ribu unit yang kian menipis, pemerintah ternyata menambah lagi jatahnya sebanyak lebih dari 10 ribu unit. Ini disampaikan Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setiyadi.
ADVERTISEMENT
"Ada tambahan 10.700-an (kuota), sekitar Rp 75 miliar. Baru dari Kementerian Keuangan dan Kementerian Perindustrian sudah menyampaikan ke kita," kata Budi dihubungi kumparan belum lama ini.
Menilik data Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua atau Sisapira, per Selasa 27 Agustus sudah ada 30.066 unit motor listrik yang tersalurkan dari 20.130 pendaftar dan 5.357 yang telah terverifikasi. Total yang sudah diterima masyarakat tahun ini sebanyak 55.553 unit.
"Sudah lewat 30 ribu, 51 ribu itu yang sudah mendaftar katakanlah. Cuma yang tersalurkan itu 30 ribuan (unit), kemudian yang 18 ribu itu sedang pengurusan STNK atau proses pendaftaran," imbuh Budi.
Sudah ada lebih dari 50 ribu unit motor listrik subsidi yang terserap pasar. Artinya, jika ditambah lagi dengan kuota 10.700-an unit, maka kisaran sisanya saat ini tinggal 5.000-an unit.
ADVERTISEMENT
Sebelum adanya tambahan kuota 10.700-an unit, Budiyanto pernah mengungkapkan bahwa alokasi 50.000 yang disediakan tahun ini bakal secepatnya habis pada bulan Agustus atau September. Ia bilang pembeli motor listrik subsidi mayoritas masih area Jabodetabek.
"Angkanya yang dari 30 ribuan itu terdapat sekitar 11 ribu atau kisarannya 40 persen (Jabodetabek), ya. Sisanya itu Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, bahkan sudah sampai Papua. Artinya program subsidi ini sudah mulai merata di seluruh wilayah Indonesia," pungkasnya.
Dirinya juga berharap, pemerintah mau mempertimbangkan untuk tetap melanjutkan subsidi atau bantuan pembelian motor listrik pada tahun depan. Sembari berbicara mengenai rencana skema serupa untuk tahun 2025 dengan Kementerian terkait.
***