Laba FIF Group Naik 16,5 Persen, Tembus Rp 1,1 Triliun di Kuartal I 2024

10 Mei 2024 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Obligasi terbitan PT Federal International Finance (FIF) telah mendapat peringkat idAAA (Triple A) dari Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dan AAA(idn) dari PT Fitch Ratings Indonesia. Foto: Dok. FIFGroup
zoom-in-whitePerbesar
Obligasi terbitan PT Federal International Finance (FIF) telah mendapat peringkat idAAA (Triple A) dari Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dan AAA(idn) dari PT Fitch Ratings Indonesia. Foto: Dok. FIFGroup
ADVERTISEMENT
PT Federal International Finance (FIF) mencetak laba bersih sebesar Rp1,1 triliun pada kuartal I/2024. Angka itu meningkat 16,5 persen secara tahunan (year on year/yoy).
ADVERTISEMENT
Director-in-Charge (DIC) Corporate Communication and Sustainability FIF Group Esther Sri Harjati mengatakan, perusahaan di bawah grup Astra itu juga mencatat pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan 3,8 persen (yoy) menjadi Rp 11 triliun.
“Yang kita harapkan suasana kondusif, kepastian untuk melanjutkan bisnis, ekonomi lancar, sehingga kita bisa terus berkesinambungan dan berkelanjutan dalam menjalankan bisnis,” ujar Esther saat konferensi pers di Jakarta belum lama ini.
Lebih lanjut, Easter memaparkan jumlah unit yang dibiayai atau booking unit menjadi sebanyak 805.000, tumbuh tipis 0,8% (yoy). Secara net service asset (NSA), perseroan mencatat pertumbuhan sebesar 12,3% (yoy) menjadi Rp 41,6 triliun.
Dana yang telah berhasil dihimpun ini akan digunakan sebagai modal kerja, khususnya untuk operasional bisnis pembiayaan sepeda motor. Foto: Dok. FIFGroup
“Kami berharap FIF Group bisa terus maju, bisnisnya bisa terus berjalan dan terus lancar. Masyarakat juga membaik semua kondisinya,” tukasnya.
ADVERTISEMENT
Presiden Direktur FIF Group Siswadi menerangkan, FIF Group memiliki lima brand services dalam penyediaan layanan pembiayaannya. Salah satunya untuk pembiayaan sepeda motor Honda dari FIF Astra, secara nilai penyaluran pembiayaan maupun jumlah booking unit mencatatkan pertumbuhan masing-masing sebesar 5,5% (yoy) dan 5,4% (yoy) menjadi Rp 7 triliun dan 418.000 unit pada kuartal I 2024.