Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Lagi, Aksi Motor Kebut-kebutan di Jalan Tol Menjadi Viral
29 Juni 2017 16:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Pengendara motorsport dengan bangga memamerkan aksinya menerobos jalan tol, yang sejatinya tak memperbolehkan kendaraan roda dua masuk.
ADVERTISEMENT
Aksi sensasional itu di-unggah oleh akun Instagram bernama thenewbikingregetan. Dalam deskripsi video singkat tersebut, pengelola akun juga menyematkan nama pemotor yang bertindak sebagai joki.
Pemotor bernama Rizky Revi Adiyanto itu masuk ke jalan bebas hambatan pada malam hari. Terlihat pada video tersebut dia memacu kuda besi dan menyalip sejumlah kendaraan di depan. Sejumlah kata-kata kasar pun ia lontarkan.
Video berdurasi satu menit -- yang merupakan versi singkat -- itu tentu saja menuai reaksi beragam dari netizen.
"Kelakuannya justru bisa menjadi contoh yang enggak baik dan bisa merugikan orang lain ...," tulis salah komentar di video yang sudah dilihat sebanyak 97.976 kali tersebut.
Sanksi menanti
Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto mengatakan belum mendapat laporan terkait aksi cari sensasi itu. Namun, dia mengingatkan bahwa setiap pelanggar bisa dikenakan sanksi tegas.
ADVERTISEMENT
"Ya enggak boleh, motor nggak boleh masuk tol. Bisa ditindak pelanggar rambu-rambu lalu lintas, kemudian bisa dikembangkan kalau ada pidana lain," katanya kepada kumparan (kumparan.com).
Sementara itu, kepolisian sendiri selalu melakukan langkah preventif dengan memberikan sosialisasi dan menyediakan rambu-rambu terkait pelarangan sepeda motor masuk jalan tol.
Sebagaimana diketahui, Peraturan Pemerintah Nomor 15 tahun 2005 pasal 38 Ayat (1), menjelaskan bahwa Jalan tol hanya diperuntukan bagi pengguna jalan yang menggunakan kendaraan bermotor roda empat atau lebih.
Lebih lanjut, dia juga meminta operator jalan tol memperketat penjagaan di pintu masuk. Kemudian, polisi juga akan melakukan penindakan hukum secara tegas bagi pelanggar.
Sementara itu, Rizky pun menyesali perbuatannya dan meminta maaf atas kesalahannya tersebut.
ADVERTISEMENT
Aksi sensasional
Selain di jalan tol, Rizky ternyata kerap beraksi di jalan raya, yang tentu saja bisa membahayakan dirinya dan pengguna jalan lain.
Pihak pabrikan pun menyayangkan aksi sensasional. Sebab, daripada mencari sensasi di jalan, lebih baik bakatnya itu diasah dan bisa menuai prestasi di sirkuit.
Menurut GM After Sales & PR YIMM M. Abidin perlu adanya pembinaan anak muda yang melibatkan pemerintah seiring perkembangan industri sepeda motor.
"Ini sih explorasi emosi sesaat (dari) anak muda yang sedang bergejolak yang sangat berisiko bagi dirinya sendiri dan juga orang lain. Kita harus menyikapinya dengan bijaksana untuk kebaikan semua elemen masyarakat," katanya saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Kamis (29/6).
ADVERTISEMENT