Lakukan Teknik Ini Ketika Rem Motor Skutik Blong di Jalan Menurun

3 Mei 2023 15:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Test ride Honda ADV 160 di Astra Honda Motor Safety Riding & Training Center, Cikarang (6/7/2022). Foto: AHM
zoom-in-whitePerbesar
Test ride Honda ADV 160 di Astra Honda Motor Safety Riding & Training Center, Cikarang (6/7/2022). Foto: AHM
ADVERTISEMENT
Ramai sebuah video yang memperlihatkan peristiwa pengendara motor skutik beserta orang yang dibonceng sedang dalam situasi meluncur cepat dikarenakan rem blong pada jalanan menurun.
ADVERTISEMENT
Video yang dibagikan oleh pengguna akun Instagram Aldi Nugroho itu menuliskan pertanyaan bagaimana cara mengatasi situasi bila motor skutik sedang mengalami masalah pada sistem pengeremannya.
Ketua Bidang Road Safety & Motorsport Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Victor Assani mengatakan, pentingnya memahami teori keselamatan dan antisipasi sebelum membawa kendaraan.
“Kenali kendaraan yang dibawa, misalnya pastikan kualitas sistem pengeremannya. Cek kombinasi rem depan dan belakang, kalau menemukan gejala yang tidak beres sebaiknya berhenti atau tidak melanjutkan perjalanan,” kata Victor kepada kumparan belum lama ini.
Bila ternyata sampai mengalami situasi serupa seperti yang pada video, Victor mengimbau untuk tidak panik. Kemudian sebisa mungkin untuk tidak menambah putaran mesin atau menutup selongsong gas.
ADVERTISEMENT
“Jelas tidak mudah kalau disuruh untuk tetap tenang, tapi itu hal dasar. Saat kondisi tenang kita bisa berusaha mengendalikan kendaraan sambil memperhitungkan untuk melepaskan diri dari kendaraan,” imbuhnya.
Pada saat situasi seperti itu juga, ia menambahkan sudah saatnya untuk mendahulukan keselamatan diri sendiri dan tidak memikirkan motor yang ditumpangi.
Uji jalan Yamaha Fazzio dalam sesi media test ride di Bogor (3/2/2022). Foto: Yamaha Indonesia
“Usahakan motor di posisikan di sebelah kiri guna mencegah tabrakan dari arah depan dan mainkan klakson untuk memberi tahu pengguna jalan lainnya. Kalau misalnya terjatuh akan lebih aman di sebelah kiri dan mudah untuk dievakuasi,” jelas Victor.
Menyoal tempat untuk berhenti atau bertabrakan, diakuinya tidak ada yang ideal. Tetapi karena situasi darurat, tempat dengan rumput atau semak-semak yang tebal bisa jadi pilihan untuk menghentikan laju sepeda motor.
ADVERTISEMENT
“Ada yang bilang pohon pisang juga, ya. Bisa juga karena cenderung tidak terlalu keras dan relatif aman ketika terjadi benturan. Makanya di sini perlunya penggunaan perangkat keselamatan lengkap untuk meminimalisasi risiko cedera ketika kecelakaan,” tukas Victor.
***