news-card-video
22 Ramadhan 1446 HSabtu, 22 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Laris di China, Mobil Listrik Toyota bZ3X Bakal Masuk Indonesia?

22 Maret 2025 3:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil listrik Toyota bZ3X. Foto: dok. Toyota
zoom-in-whitePerbesar
Mobil listrik Toyota bZ3X. Foto: dok. Toyota
ADVERTISEMENT
Mobil listrik terbaru Toyota bZ3X tengah jadi sorotan. Pasalnya SUV setrum itu mampu menggaet 10 ribu pembeli hanya selang satu jam sejak peluncuran perdananya di China. Timbul pertanyaan, apakah model tersebut bakal hadir di Indonesia?
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam menanggapi, Toyota sebagai pabrikan kendaraan terbesar di dunia memang kerap berkolaborasi bersama dengan merek lain untuk memenuhi kebutuhan pasar negara yang berbeda-beda.
"Di mana saja bisa, di sini kolaborasi dengan Daihatsu. Di India ada Toyota dan Suzuki, di China itu ada BYD dan GAC, sampai juga kolaborasi dengan Renault," buka Bob Azam ditemui di Jakarta belum lama ini.
bZ3X merupakan buah kerja sama Toyota dengan GAC Group, perusahaan yang menaungi brand AION, Hyptec, hingga Trumpchi. Rancang bangunnya menggunakan Architecture Electric Platform (AEP) 3.0 yang juga dipakai AION V, model yang udah dijual di Tanah Air.
Mobil listrik Toyota bZ3X. Foto: dok. Toyota
Kesamaannya bisa terlihat pada bagian spion luar, area ruang kabin belakang, pilar C, sampai dengan layout dasbor hingga bentuk kemudi. Pun dengan dimensinya yang mirip, punya panjang 4.600 mm, lebar 1.847 mm, dan tinggi 1.645 mm.
ADVERTISEMENT
"Kolaborasi (Toyota) juga macam-macam, ada yang desain atau mesin. Contoh kolaborasi dengan Subaru untuk pengembangan sistem 4 wheel drive. Jadi kolaborasi itu sah-sah saja di mana pun," lanjut Bob Azam.
Menyoal peluang Toyota bZ3X bisa masuk ke pasar Indonesia, Bob bilang perlu ada kajian mendalam soal model tersebut agar bisa diterima oleh masyarakat. Ia menegaskan, upaya pihaknya agar bisa memproduksi lokal mobil yang dijual.
Mobil listrik Toyota bZ3X. Foto: dok. Toyota
"Itu (bZ3X) supply chain di China, jangan sampai masuk sini jadi 100 persen statusnya impor. Kita harus pikirkan itu juga, tetapi intinya bahwa Toyota bisa membaca kebutuhan konsumen di China, begitu," imbuhnya.
"Kita juga harus pelajari konsumen kita, belum tentu yang terjadi di China langsung bisa sukses di sini karena infrastruktur berbeda. Di sana itu jalan besar-besar, putarannya jauh, kalau di sini jalannya kecil-kecil. Dari sini saja berbeda kan," pungkas Bob Azam.
ADVERTISEMENT
Toyota bZ3X dibanderol mulai dari yang paling murah yakni 109 ribu yuan atau setara dengan Rp 240 jutaan. Sementara total varian yang ditawarkan mencapai tujuh tipe dengan harga paling mahal 159 ribu yuan atau Rp 359 jutaan.
Tak ayal jumlah pemesanannya begitu membeludak, bahkan sampai membuat server laman resmi perusahaan terkendala akibat banyaknya calon konsumen yang ingin mengakses informasi terkait Toyota bZ3X.