Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sementara E200 bakal dikenalkan Wuling pada gelaran Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 pada 4 sampai 5 September 2019 besok.
Tapi sekadar jadi barang pajangan dan unit uji coba, Wuling belum berencana menjualnya. Apalagi setirnya masih berada di kiri, yang mengindikasikan modelnya itu merupakan produk yang didatangkan langsung dari China.
Senior Brand Manager Wuling Motors, Dian Asmahani mengatakan akan mematangkan riset mobil barunya itu di Tanah Air, baru kemudian meniagakannya.
"Yang jelas Perpres baru diteken, jadi kami dari internal masih studi hal itu, kami perlu riset dan studi mendalam. Cuma kami ada plan waktu riset 2019 sampai 2021, khususnya soal TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri), kami manfaatkan waktu yang diberikan dan nanti akan kami umumkan hasil risetnya," kata Dian saat mengenalkan Wuling E100 di Jakarta, (3/9).
Senada dengan Dian, Industry Policy Analysis Manager Wuling Motors Abdur Rahim menjelaskan, risetnya itu termasuk cara Wuling meningkatkan TKDN mobil listriknya itu.
ADVERTISEMENT
"Perpres ini mengaitkan TKDN, menuntut 35 persen. Lewat Perpres diharapkan tentunya bisa meningkatkan TKDN mobil listrik ke depan. Lewat Perpres juga memicu riset lebih dalam untuk mobil listrik E100, E200, dan mobil listrik lainnya untuk Indonesia," tambah Abdur.
Sementara bicara kesiapan produksi mobil listriknya di pabriknya di Cikarang, Vice President of Vehicle Sales, Service, and Marketing (VSSM) Wuling Motors, Cindy Cai pernah mengatakan bukan hal yang sulit, karena fasilitas produksinya sudah mendukung.
"Jadi balik lagi tergantung regulasi pemerintah. Kami ada kemampuannya, jadi nantinya tinggal ikutin saja," terang Cindy.
Spesifikasi Wuling E100
Lanjut bicara spesikasi, Wuling E100 menggendong motor listrik yang mampu memproduksi tenaga hingga 38 dk dan torsi 110 Nm. Kecepatan puncaknya bisa mencapai 100 km/jam.
Dayanya tersebut disuplai dari baterai lithium-ion berdaya 19,2 kW dengan voltase 220 V yang punya daya jelajah hingga 200 km sebelum harus diisi ulang daya lagi. Untuk pengisian daya, bisa menggunakan fast charging di bawah 5 jam atau colokan umum yang memakan waktu 12 jam sampai baterainya terisi penuh.
Soal fitur keselamatan dan keamanan, ini sudah lengkap dan rem ABS, EBD, kontrol stabilitas, rem parkir elektrik, kamera parkir, juga keyless entry.
ADVERTISEMENT
Spesifikasi Wuling E200
Sementara Wuling E200 sendiri merupakan model angkat muka dari E100. Soal dapur pacunya tidak ada ubahan. Jelas Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko, ada sejumlah peningkatan pada model barunya itu.
"Improvisasi pada eksterior dan interior, ada peningkatan NVH (Noise, Vibration, and Harshness) untuk peningkatan kenyamanan yang lebih baik, kemudian Intelligent Auto-Driving yang bisa mencari lokasi parkir untuk catu daya dan bisa dipanggil sesuai lokasi pemiliknya," terang Danang.