Lebih Mahal Rp 1 Juta, Opsi Jok Captain Seat Hyundai Stargazer Banyak yang Beli
PerbesarADVERTISEMENT
Sejak tanggal pemesanannya dibuka pada 15 Juli lalu, Hyundai Stargazer telah berhasil mencetak angka penjualan lebih dari 4.000 unit.
ADVERTISEMENT
“Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia terhadap brand Hyundai atas kepercayaannya atas Stargazer yang diterima dengan baik,” buka Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur saat sela test drive Hyundai Stargazer di Malang.
Namun, Makmur berujar meski angka pemesanan mobil LMPV itu telah menyentuh angka ribuan unit, tetapi distribusi unit ke tangan konsumen baru sampai 300 unit saja.
“Bulan Juli itu kita baru suplai ke diler tanggal 25 ke atas, kira-kira sebanyak 500 unit. Sedangkan unit yang telah sampai ke konsumen saat itu ada 300 unit,” terangnya.
Dirinya menilai, meski data penutupan bulan Agustus belum ditutup, angka yang ditorehkan termasuk fantastis.
Adapun, secara kontribusi varian Stargazer, Makmur menyebut tipe Prime masih yang paling diminati saat ini, dengan pilihan warna single tone pada posisi pertama dan disusul pilihan warna two tone. Meski ia tidak merinci secara jumlah angka.
ADVERTISEMENT
“Selain itu ada yang menarik dari pembeli Stargazer ini, biasanya saat ada mobil baru launching itu orang Indonesia beli tipe tertinggi. Tetapi Stargazer hampir semua varian diterima dengan baik, termasuk tipe terbawah Active,” pungkasnya.
Lebih lanjut, sebanyak 85 persen dari total pembeli Hyundai Stargazer memilih konfigurasi tempat duduk captain seat. Padahal, fitur tersebut merupakan opsional untuk setiap varian Prime, Style, dan Trend yang mana harus menambah kocek Rp 1 juta dari setiap harga per varian.
***