Lebih Murah hingga Rp 40 Juta, Penjualan Innova dan Fortuner Naik 120 Persen

kumparanOTO

24 April 2021 15:20 WIB

Peluncuran Toyota Fortuner dan Innova facelift 2020. Foto: dok. TAM

Perluasan relaksasi PPnBM ke mobil mesin 2.500 cc ke bawah pada April 2021 membuat penjualan Toyota Innova dan Fortuner di Indonesia naik signifikan.

Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, menuturkan angka surat pemesanan kendaraan (SPK) kedua mobil itu melonjak di atas 70 persen.

“Ini saya dapat angka persisnya, ya. Jadi SPK Fortuner itu tanggal 1 sampai 21 April meningkat kira-kira 80 persenan, dan Kijang Innova itu bahkan sampai 120 persenan. Jadi ini sangat luar biasa,” jelas Anton Jimmi dalam acara buka puasa bersama Toyota yang digelar secara virtual, Jumat (23/4/2021).

Melonjaknya penjualan Fortuner dan Innova selama pemberlakuan perluasan relaksasi PPnBM, diharapkan Anton menjadi momentum bangkitnya pasar otomotif Indonesia yang terpuruk akibat pandemi COVID-19.

Harga Turun Rp 21 Juta hingga Rp 40 Jutaan

Ya, sebagai 2 mobil Toyota yang mengusung mesin di atas 1.500 cc, Fortuner dan Innova memang masuk dalam daftar perluasan relaksasi PPnBM.

Kedua mobil andalan Toyota itu, dianggap telah memenuhi kriteria perluasan relaksasi PPnBM, yakni berkapasitas mesin antara 1.500 cc hingga 2.500 cc, diproduksi di dalam negeri, serta memiliki local purchase di atas 60 persen.

Dengan adanya potongan harga dari relaksasi PPnBM, harga Toyota Fortuner mengalami penurunan Rp 33,1 juta hingga Rp 40,7 juta. Sedangkan Toyota Innova, penurunan harganya berkisar Rp 21,3 juta hingga Rp 32 juta.

Berikut daftar lengkap harga Toyota Fortuner dan Innova setelah diskon PPnBM: