Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Kami lihat ada peluang dari kebutuhan diler kami untuk unit salvage, dalam kondisi kerusakan di atas 75 persen TLO kami akan lelangkan mobil ini, sebenarnya bekas mobil bukan mobil bekas ," katanya di Jakarta, Rabu (30/11).
Unitnya didapat dari rekanan asuransi JBA Indonesia. Adapun kondisinya berbagai macam. Umumnya ringsek yang sudah tidak berbentuk. Hanya saja dijelaskan Johan tetap ada peminatnya meski tidak sebesar lelang mobil bekas maupun baru.
"Jadi agak segmented ya, untuk ikut lelangnya akan full online kami mulai Januari 2023, waktunya setiap Kamis seminggu sekali, lalu pelunasannya dua hari setelah dilakukan lelang ," katanya.
Apa menariknya lelang 'bekas mobil' JBA Indonesia?
Sambung Chief Operating Officer JBA Indonesia Deni Gunawan, harga dasar lelang (HDL) yang ditaksir tergantung kondisi. Jadi tidak ada grade atau peringkat yang merepresentasikan kondisi unit, dalam artian semua apa adanya.
ADVERTISEMENT
"Bingung juga karena sudah hancur total. Biasanya yang rusak begini masuk bengkel, mereka akan bikin estimasi perbaikan dan itu diserahkan ke asuransi. Nanti dari sini ada kerja sama bukan hanya asuransi tapi bengkelnya juga, jadi HDL-nya valid tidak kami tembak harga, ada dasarnya," katanya.
Lalu yang jadi pertanyaan, siapa para pembeli mobil rongsokan ini? Deni mengatakan bukan konsumen individual yang jelas. Para peminatnya datang dari pedagang hingga bengkel modifikasi yang spesialisasinya membangun kembali mobil dari kondisi rusak.
"Kegunaannya macam-macam, ada yang begitu dibeli dipretelin, banyak juga yang rebuild ulang jadi mobil layak pakai. Tentunya orang yang memang punya bengkel body repair, kemudian bengkel yang tertarik bangun ulang karena di situ ada kepuasan sampai bikin layak pakai," katanya.
ADVERTISEMENT
Deni menambahkan, setiap daerah rupanya memiliki spesialisasi yang bermain di unit rongsokan, baik diambil part yang masih berfungsi maupun untuk dirombak ulang menjadi kendaraan modifikasi atau dibangun ulang.
"Targetnya tetap pedagang kalau end user enggak mungkin beli salvage. Kami sudah pernah jual dari tarikan leasing, kami kumpulkan sekitar 50 unit diler nasabah, selain terima unit kami memiliki database pembelinya siapa," pungkasnya.