Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Lepas Filter Udara Bikin Motor Matik Ngacir, Tapi Tanggung Konsekuensinya
4 September 2022 11:37 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Salah satu mendongkrak performa motor matik adalah melepas filter udara . Tarikan jadi lebih enteng dan ngacir, sebab tak ada hambatan suplai udara ke ruang bakar melalui komponen saringan.
ADVERTISEMENT
Hal ini sejatinya dibenarkan oleh Toga Fantiarso, penggawa bengkel Gas Motor di Depok, Jawa Barat. Tapi ubahan itu ideal untuk motor balapan. Kemudian disesuaikan dengan adanya pemasangan alat tambahan berupa velocity stack atau runner.
"Kalau saya tidak merekomendasikan untuk penggunaan harian (motor yang dilepas filter udaranya). Karena banyak dampak negatifnya," ungkapnya saat disambangi kumparan di bengkelnya, Jumat (2/9).
Konsekuensi yang terjadi adalah adalah kotornya sistem ruang bakar. Ini karena tidak adanya saringan udara yang menyaring debu atau partikel kotoran yang ada di udara. Dampaknya juga bisa langsung terasa.
ADVERTISEMENT
"Suara motor jadi lebih berisik karena udara yang masuk semakin banyak ke throttle body. Bahaya juga kalau kemasukan air apalagi masuk sampai ruang bakar, bisa bikin mesin mati," ungkapnya.
Kotoran yang terus menerus masuk ruang pembakaran bisa menutup injektor. Nantinya, injektor akan kehilangan fungsinya untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Yang terjadi selanjutnya timbul gas brebet dan mesin mati sendiri.
Belum lagi air yang gampang masuk tanpa adanya filter udara. Siap-siap kerusakan mesin makin kompleks lagi. Toga mengatakan melepas filter udara tidak sebanding dengan biaya perbaikan mesin yang mencapai Rp 4 juta. Jadi, masih nekat lepas filter udara enggak nih?