Lepas Filter Udara Bikin Motor Matik Ngacir, Tapi Tanggung Konsekuensinya

4 September 2022 11:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan filter udara berbahan  Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan filter udara berbahan Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu mendongkrak performa motor matik adalah melepas filter udara. Tarikan jadi lebih enteng dan ngacir, sebab tak ada hambatan suplai udara ke ruang bakar melalui komponen saringan.
ADVERTISEMENT
Hal ini sejatinya dibenarkan oleh Toga Fantiarso, penggawa bengkel Gas Motor di Depok, Jawa Barat. Tapi ubahan itu ideal untuk motor balapan. Kemudian disesuaikan dengan adanya pemasangan alat tambahan berupa velocity stack atau runner.
Komponen ini punya peranan untuk mengatur udara yang masuk ke throttle body supaya lebih halus dan tidak menimbulkan turbulensi di dalam ruang bakar.
"Kalau saya tidak merekomendasikan untuk penggunaan harian (motor yang dilepas filter udaranya). Karena banyak dampak negatifnya," ungkapnya saat disambangi kumparan di bengkelnya, Jumat (2/9).
Tampilan filter udara berbahan stainless steel. Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Konsekuensi yang terjadi adalah adalah kotornya sistem ruang bakar. Ini karena tidak adanya saringan udara yang menyaring debu atau partikel kotoran yang ada di udara. Dampaknya juga bisa langsung terasa.
ADVERTISEMENT
"Suara motor jadi lebih berisik karena udara yang masuk semakin banyak ke throttle body. Bahaya juga kalau kemasukan air apalagi masuk sampai ruang bakar, bisa bikin mesin mati," ungkapnya.
Tampilan filter udara berbahan Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Kotoran yang terus menerus masuk ruang pembakaran bisa menutup injektor. Nantinya, injektor akan kehilangan fungsinya untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Yang terjadi selanjutnya timbul gas brebet dan mesin mati sendiri.
Belum lagi air yang gampang masuk tanpa adanya filter udara. Siap-siap kerusakan mesin makin kompleks lagi. Toga mengatakan melepas filter udara tidak sebanding dengan biaya perbaikan mesin yang mencapai Rp 4 juta. Jadi, masih nekat lepas filter udara enggak nih?