Lexus RX Hybrid Performance, Jawaban Mobil Ramah Lingkungan Sekaligus Buas

26 Juni 2023 16:15 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lexus RX 500h F Sport+ di sirkuit Jakarta E-Prix.  Foto: dok. Lexus
zoom-in-whitePerbesar
Lexus RX 500h F Sport+ di sirkuit Jakarta E-Prix. Foto: dok. Lexus
ADVERTISEMENT
Lexus menggoda konsumen mobil premium Indonesia dengan kendaraan elektrifikasi yang tak biasa. Disebut demikian lantaran benefit yang ditawarkan tak cuma melulu soal pengurangan karbon dan ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Melalui varian RX Hybrid Performance, Lexus sekaligus ingin menyatakan bahwa kendaraan elektrifikasi juga bisa menjanjikan pengalaman berkendara yang agresif.
"Adalah varian tertinggi, perpaduan mesin dan hybrid performance pertama di kelasnya. Dilengkapi baterai nikel berdaya tinggi," terang General Manager Lexus Indonesia, Bansar Maduma belum lama ini.
Lexus RX 500h F Sport+ di sirkuit Jakarta E-Prix. Foto: dok. Lexus
Lexus RX 500h F Sport+, dibekali mesin 2.400 turbocharged dan teknologi parallel hybrid system. Makanya dinamakan hybrid performance, gado-gado performa buas khas mesin turbo yang dipadukan dengan akselerasi responsif motor listriknya.
"Tenaganya didistribusikan dari dua motor di belakang dan depan. Secara power lebih bertenaga dibanding hybrid biasa," imbuh Bansar.
Mobil hybrid ini mengemas baterai nickel-metal hydride, yang menyokong daya untuk motor listriknya bertenaga 366 dk dan torsi 460 Nm. Data internal Lexus mencatatkan kecepatan puncaknya bisa 210 km/jam.
Lexus RX 500h F Sport+ di sirkuit Jakarta E-Prix. Foto: dok. Lexus

Sensasi 'dijambak' akselerasi instan Lexus RX 500h Sport+

Selain pengenalan model yang dihelat beberapa waktu lalu, kumparan juga sempat kencan singkat dengan Lexus RX 500h F Sport+ di sirkuit Jakarta E-Prix di Ancol.
ADVERTISEMENT
Benar saja, saat memasuki lintasan setelah keluar dari pit, tenaga yang tersalurkan langsung terasa, khususnya pada mode Sport. Instan, responsif, dan menjambak. Padahal akselerator belum diinjak penuh.
Test drive Lexus RX Hybrid Performance. Foto: dok. Lexus
Saat diinjak penuh, dia lebih buas lagi. Hentakannya begitu terasa. Tanpa disadari sudah mencapai kecepatan puncak. Beruntung joknya dibuat semi-bucket seat sehingga badan terasa dipeluk, tidak goyang ke samping.
Panjang lintasan 2,4 kilometer dengan 18 tikungan pun bisa ditaklukan dengan mudah. Mudahnya karena setiap mode berkendara bisa dipilih feeling setir hingga suspensinya sesuai keinginan.
Yang membuatnya semakin istimewa karena distribusi tenaganya dikerjakan oleh teknologi yang dinamakan Direct4, sebutan all-wheel drive baru Lexus.
Lexus RX Hybrid Performance. Foto: dok. Lexus
Sistem kerjanya membantu meningkatkan keamanan dan performa, dengan cara membagi porsi keluaran tenaga berdasarkan kinerja motor listrik bertorsi tinggi, ECU, dan transaxle.
ADVERTISEMENT
"Dengan begitu pengendaliannya lebih confident dan menyenangkan, delivery power diberikan ke roda belakang dan depan sesuai kebutuhan pengemudi, makanya ketika berbelok akan berbeda antara belakang-depan maupun kanan dan kirinya," pungkas Bansar.
Di samping itu aspek kenyamanan berkendara turut ditunjang pengaturan kursi elektrik, sehingga disetel paling rendah mendekati titik bobot gravitasi sudah paling pas.
Lexus RX Hybrid Performance. Foto: dok. Lexus
Oh iya jangan tanya seberapa irit konsumsinya. Lantaran kami mengetesnya di lintasan balap, maka fokusnya adalah bagaimana kami menggali fun to drive-ness mobil yang dibanderol Rp 1,961 miliar OTR Jakarta ini.

Meliuk indah berkat Lexus Driving Signature

Satu hal lagi yang membuat Lexus RX 500h F Sport+ stabil di tikungan lantaran adanya Dynamic Rear Steering, di mana roda belakang bisa ikut belok menyesuaikan gerakan ban depan.
ADVERTISEMENT
"Hanya bekerja pada low speed dan high speed, ketika menikung memberikan performa manuver yang lebih baik dan stabil untuk mendukung kontrol dan kesenangan yang optimal," jelas Bansar.
Lexus RX Hybrid Performance. Foto: dok. Lexus
Tapi tidak bisa berbelok layaknya roda belakang bus trintin. Pergerakannya dibatasi sekitar 4 derajat. Dari teknologi ini, radius putar mobil tereduksi dari 5,9 menjadi 5,5 meter. "Juga mempercepat manuver apalagi saat mendahului kendaraan lain di jalan tol," tambahnya lagi.