Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Mahasiswa USK Aceh Rilis Mobil Listrik Urban R 5.0, Bakal Berlaga di Mandalika
17 September 2022 12:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh kembali meluncurkan karya terbaru mobil listrik yang diberi nama Malem Diwa Urban R.5.0. Rencananya mobil itu juga bakal ikut berkompetisi dalam ajang Shell Eco Marathon Asia 2022, di Sirkuit Mandalika pada Oktober 2022 mendatang.
ADVERTISEMENT
Mobil listrik karya Mahasiswa Fakultas Teknik USK tersebut diluncurkan oleh Rektor USK Prof Marwan, Jumat (16/9) di gedung AAC Dayan Dawood kampus setempat.
Ketua Tim Malem Diwa M Haikal Mahadi, mengatakan, Urban R 5.0 merupakan capaian terbesar dari mobil listrik yang diciptakan sebelumnya. Sebab, mobil inovasi terbaru itu memiliki sejumlah keunggulan yaitu bobot body sangat ringan 7 kilogram.
“Bobot ini jauh lebih ringan dari generasi sebelumnya yaitu 40 kilogram,” kata Haikal.
Haikal menjelaskan, mobil itu juga menggunakan material yang ringan berupa serat karbon. Begitu juga mesinnya yang didesain lebih efisien, mobil listrik ini menggunakan baterai 2.400 Watt.
“Adapun kecepatannya 130 km/jam jauh melampaui generasi sebelumnya yang hanya 57,5 km/jam. Jadi, kita berupaya meningkatkan efisiensi mobil listrik ini,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Dekan Fakultas Teknik USK Prof Alfiansyah Yulianur, mengungkapkan, Tim Malem Diwa terbentuk sejak Juni 2015 untuk mengikuti Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) di Malang. Menariknya, tim itu mampu meraih peringkat empat besar nasional untuk kategori Prototype Listrik.
Sejumlah prestasi lainnya diraih Tim Malem Diwa USK baik skala nasional dan internasional, yakni peringkat delapan kelas Urban Concept di Shell Eco Marathon Asia 2018 di Singapura, dan peringkat sebelas pada kelas yang sama di Shell Eco Marathon Asia 2019 di Malaysia.
“Mobil listrik ini telah menjadi ikon mahasiswa kita, bahwa kita punya inovasi yang diakui dunia internasional,” tuturnya.
Perwakilan Shell Indonesia Susi Hutapea, mengatakan, USK patut berbangga atas capaian mobil listrik inovasi terbaru tersebut. Mengingat, kompetisi yang akan diikuti nantinya diikuti oleh sekitar 70 peserta dari 12 negara dan bertanding di sirkuit kelas dunia.
ADVERTISEMENT
“Inovasi ini menunjukkan mahasiswa USK mampu berpikir visioner untuk meletakkan pondasi pembangunan bangsa. Mendapat undangan masuk sirkuit saja merupakan prestasi. Karena aturannya sangat ketat dan persaingannya antar negara,” ungkapnya.