Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Nah pertanyaannya, sebenarnya apa sih kelebihan dan kekurangannya mobil bensin bermesin turbo ini?
Pemilik bengkel Engine Block Autoworks (EBA) sekaligus kepala mekanik tim balap GRT Racing Team, Hadi Taruna, mengatakan keunggulan mobil bermesin turbo , yakni terletak pada efisiensi bahan bakarnya yang lebih baik dengan tenaga yang lebih maksimal.
"Kalau dahulu itu untuk mendapatkan tenaga besar diperlukan kubikasi yang besar juga, makanya kalau mobil dahulu itu kan CC nya besar-besar. Tetapi sekarang dengan mesin kecil dan ditunjang force induction turbo, tenaga dan torsinya bisa lebih besar, tetapi secara penggunaan bahan bakar tetap efisien karena sesuai dengan mesin kapasitas kecil," jelas Hadi.
Selain dari segi mekanis, faktor dimensi mesin berturbo yang lebih kecil, juga membuat bobot mobil menjadi lebih ringan. Sehingga secara tidak langsung juga mempengaruhi efisiensi bahan bakar mobil tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, lanjut Hadi, sensasi rasa berkendara dari mobil bermesin turbo juga jadi keunggulan lain yang tidak bisa ditemukan pada mobil bermesin naturally aspirated.
"Sensasi driving mobil bermesin turbo itu lebih terasa dan ini biasanya jadi salah satu favorit orang memilih mobil berturbo," ucap Hadi.
Apalagi, mobil bermesin turbo umumnya juga punya torsi yang lebih besar. Sehingga dapat diandalkan ketika dalam kondisi stop and go dan melaju di jalan menanjak.
Kekurangan mobil bermesin turbo
Menurut Hadi, setidaknya ada 2 kekurangan dari penggunaan mobil bermesin turbo, yakni menyoal perlakuan dan perawatannya.
Seringkali, kata Hadi, para pengemudi salah kaprah dalam mengemudikan mobil bermesin turbo. Mereka beranggapan, hadirnya turbocharger dapat membuat mobil dipacu terus menerus dalam kecepatan tinggi.
ADVERTISEMENT
"Sering karena terlena dengan sensasi turbo boost-nya, jadi terus menerus dibejek sampai boost turbo. Ini berbahaya, karena bisa memperpendek usia mesin dan turbo itu sendiri. Jadi meskipun dia bermesin turbo, bukan berarti dia bisa dibejek terus seperti mobil sport," beber Hadi.
Kekurangan berikutnya dari mobil bermesin turbo, yakni menyoal perawatannya yang harus lebih teliti dan disiplin. Sebab, bila hal ini tidak diperhatikan, maka bukan tidak mungkin biaya perawatan yang dikeluarkan pun jadi lebih besar.
"Jadi mulai dari penggunaan oktan bahan bakar, jenis dan spesifikasi oli, sampai servis berkala atau penggantian parts fast moving-nya itu harus sesuai dan terjadwal. Karena kalau tidak sesuai atau terlambat, itu dampaknya bisa besar banget ke mesin dan turbo itu sendiri," tutup Hadi.
ADVERTISEMENT
***