Malaysia Geser Thailand Jadi Penjual Mobil Terbanyak Kedua di ASEAN

Penjualan Mobil. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Penjualan mobil di Malaysia menggeliat dan bahkan mampu menggeser Thailand dari posisi dua, sebagai negara dengan penjual kendaraan roda empat terbanyak di Asia Tenggara, demikian mengutip laporan Asia Nikkei.

Pada kuartal pertama 2024, penjualan mobil di Malaysia mengalami peningkatan sekitar lima persen dibanding tahun lalu. Capaian ini membuat Malaysia bisa bertengger sebagai negara yang menjual mobil terbanyak kedua di ASEAN.

Gencarnya intensif pajak untuk mobil buatan dalam negeri jadi kunci sukses yang mendorong penjualan di Malaysia. Pada 2020 lalu, Malaysia membebaskan pajak penjualan mobil produksi lokal, yang membuat Perodua dan Proton mampu merajai pasar hingga 60 persen.

Meskipun insentif tersebut dihentikan pada medio 2022, pemenuhan pemesanan kendaraan baru terus meningkat. Asosiasi Otomotif Malaysia melaporkan, banyaknya peluncuran model termasuk kendaraan listrik yang kompetitif memacu penjualan.

Sementara Thailand bercokol di posisi tiga dengan penjualan sebanyak 163.400 unit pada periode yang sama. Di sana penjualan mobil alami penurunan 25 persen dibanding tahun lalu, yang diakibatkan salah satunya karena kredit macet.

Penjualan Mobil Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Adapun posisi puncak masih diisi oleh Indonesia, yang menjual 215.069 unit mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan ASEAN Automotive Federation.

Angka tersebut sebenarnya turun 23,8 persen dibandingkan pada kurun waktu yang sama tahun lalu yang mencatat distribusi sebanyak 282.601 unit.

Sementara itu posisi empat negara di ASEAN yang menjual mobil terbanyak pada kuartal pertama 2024 diisi oleh Filipina, yang juga mencatat pertumbuhan positif 13 persen. Lalu mengunci lima besar, ada Vietnam yang pasar otomotifnya turun 16 persen.