Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Mana yang Lebih Aman untuk Bawa Barang Saat Mudik, Roofbox atau Roofrack?
13 April 2022 11:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Beberapa di antaranya adalah roof rack atau roof box untuk membawa barang-barang. Namun, mana yang lebih baik untuk membawa barang tambahan di atas mobil, roof rack atau roof box?
Roof box lebih safety
Menjawab pertanyaan tersebut, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu lebih merekomendasikan roof box apabila dilihat dari segi keselamatan.
“Jauh lebih aman, lebih baik, lebih ekonomis dengan roof box,” terang Jusri kepada kumparan, Senin (4/4).
Sebab, dengan menggunakan roof box bisa menjaga barang-barang dari potensi terjatuh atau terlepas sehingga tidak terlalu membahayakan pengendara lain. Berbeda dengan roof rack yang hanya sekadar diikat dan ditutupi dengan kain.
Lebih lanjut, Jusri mengingatkan ketika hendak menggunakan roof box, sebaiknya disesuaikan dengan kapasitas yang sudah ditentukan.
ADVERTISEMENT
“Itu harus mengikuti prosedur instalasi atau penggunaannya, termasuk kapasitas yang direkomendasikan,” ucapnya.
Hati-hati ketika menggunakan roof box
Kendati demikian, Jusri tidak terlalu merekomendasikan untuk menggunakan roof box apabila tidak terlalu mendesak atau barang-barang masih muat di bagasi mobil.
Bukan tanpa sebab, menurutnya dengan penggunaan roof box tersebut dapat mempengaruhi beberapa aspek, termasuk keselamatan dan efisiensi kendaraan.
“Dengan adanya komponen tersebut, itu akan mempengaruhi dua aspek, maka itu tidak direkomendasikan, kalau terpaksa ada penggunaan yang harus diperhatikan,” jelas Jusri.
Penggunaan roof box tentunya akan berdampak pada penambahan dimensi dan berat mobil yang bisa mempengaruhi kestabilan mobil.
Jusri menyarankan untuk lebih berhati-hati ketika membawa mobil dengan roof box, karena dengan terpengaruhnya stabilitas mobil, pengemudi harus melakukan penyesuaian dalam kebiasaan berkendaranya.
ADVERTISEMENT
“Adanya komponen roof box, namun dia (pengemudi) menggunakan cara mengemudi sama seperti dengan kondisi normal (tanpa roof box) maka itu akan terpengaruh,” tutup Jusri.