Masalah di Baterai, Produksi Motor Listrik Harley-Davidson Dihentikan

17 Oktober 2019 8:58 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tamilan samping Livewire, motor listrik milik Harley-Davidson Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tamilan samping Livewire, motor listrik milik Harley-Davidson Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Harley-Davidson secara resmi menghentikan sementara proses produksi dan pengiriman sepeda motor berbasis listrik, LiveWire. Motor yang pertama kali diperkenalkan sebagai motor konsep pada 2014 silam ini sebenarnya mendapatkan sambutan positif oleh konsumen.
ADVERTISEMENT
CNBC melansir, perusahaan otomotif yang bermarkas di Milwaukee, Amerika Serikat ini mengatakan ada beberapa komponen yang bermasalah dan harus segera dilakukan pengujian kembali. Keputusan ini diambil untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada konsumen.
“Kami baru-baru ini menemukan kondisi non-standar selama pemeriksaan kualitas akhir, Kami harus menghentikan produksi dan pengiriman dan memulai pengujian serta analisis tambahan untuk kemajuan yang lebih baik,” ucap pihak Harley-Davidson secara resmi.
Harley-Davidson Livewire Foto: dok. Ultimatemotorcycling
Sayangnya pihak Harley-Davidson tak menginformasikan lebih rinci tentang kondisi ‘non-standar’ yang menghambat produksi tersebut. Namun, berdasarkan laporan The Wall Street Journal permasalahan itu ada di komponen pengisian daya baterai. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi kapan pabrikan akan melanjutkan produksi dan pengiriman.
LiveWire sendiri adalah produk perdana berbasis listrik yang diproduksi massal oleh Harley-Davidson. Segmentasi motor ini adalah untuk menyasar konsumen millenial. Namun dalam beberapa tahun belakang ini pabrikan harus berjuang, alasannya disebabkan oleh penjualan sepeda motor yang terus merosot selama kuartal kedua dengan total penurunan penjualan sebesar 20 persen.
ADVERTISEMENT
Motor yang punya harga setara mobil Tesla Model 3 yakni Rp 432 juta belakangan ini juga dinilai tak tepat sasaran. Maksudnya, dengan banderol yang terlalu tinggi, secara rasional konsumen akan memilih untuk membeli mobil. Dengan banderol yang fantastis, rasanya sulit untuk menyasar anak muda maupun pemotor pemula.
Harley-Davidson Livewire Foto: dok. Ultimatemotorcycling
Bicara performanya, Livewire dibekali baterai berdaya 15.5 kWh yang mampu memuntahkan tenaga maksimal 105 daya kuda (dk) dan torsi puncak berkisar 116 Nm. Berdasarkan klaim pabrikan, dapur pacunya bisa membuat motor melesat dari posisi diam ke kecepatan 100 km/jam dalam waktu 3 detik dan kecepatan puncak 235 km/jam.
Sementara untuk aspek keselamatan, Harley-Davidson menyematkan rem ABS (Anti-lock Braking System) dan kontrol traksi sebagai standart keamanan. Tak hanya itu, motor ini juga dibekali fitur keselamatan canggih lainnya:
ADVERTISEMENT