Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Masalah Pengelasan Apron Fender Depan, 4.215 Unit Lexus NX Di-recall
22 April 2022 12:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip informasi dari Carscoops, penarikan ini dikarenakan ditemukan kasus titik pengelasan apron fender depan yang tak sesuai dengan standar pabrikan. Ini persis seperti yang dialami Toyota Raize dan Daihatsu Rocky yang diproduksi di Indonesia.
Pada kondisi tertentu, panel bodi pada bagian apron fender depan bisa berpotensi retak dan patah akibat titik pengelasan yang tak sesuai. Bahkan dampak terburuknya, bisa saja membuat shockbreaker atau sistem suspensi dari Lexus NX menjadi terlepas dan bisa berisiko pada potensi kecelakaan.
Ada 4.215 unit Lexus NX yang di-recall
Adapun untuk unit Lexus NX yang di-recall, yakni sekitar 4.215 unit yang seluruhnya diproduksi antara April 2021 hingga Januari 2022. Untuk variannya sendiri, mencakup varian NX250, NX 350, NX 350h, dan NX450h+.
ADVERTISEMENT
Rencananya seluruh unit Lexus NX yang di-recall tersebut akan dilakukan perbaikan secara bertahap. Karena itu, seluruh pemilik Lexus NX yang memiliki tahun produksi dalam kurun waktu tersebut, diimbau untuk melakukan konfirmasi atau menghubungi jaringan diler Lexus terdekat.
Saat Lexus masih melakukan investigasi dan berupaya mencari cara untuk memperbaiki masalah pengelasan apron fender depan tersebut.
Bagaimana dengan Indonesia?
Dengan adanya recall terhadap Lexus NX ini, tentu menimbulkan pertanyaan terkait nasib model Lexus NX yang dipasarkan di Indonesia.
Menurut Marketing Director PT Toyota Astra Motor yang merupakan induk perusahaan dari Lexus Indonesia, Anton Jimmi Suwandy mengungkapkan kalau seluruh unit Lexus NX yang dipasarkan di Indonesia aman dari recall tersebut.
"Saya sudah cek, tidak ada unit konsumen Indonesia yang terdampak recall tersebut," kata Anton.
ADVERTISEMENT
***