Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Pasti (terpengaruh) ya, terutama yang (model) CBU itu pasti terpengaruh untuk inden. Ada beberapa model yang inden seperti itu (berbulan-bulan)," jelas Jodie pada acara peluncuran MINI Electric belum lama ini.
Lebih lanjut, Head of MINI Asia, Kidd Yam mengatakan durasi inden yang ada saat ini bervariasi, tergantung pada model dan varian yang dipilih. "Inden paling lama (saat ini) 1 tahun," terang Kidd.
Sayangnya, Kidd tak bisa membeberkan model apa yang mengalami inden sampai 1 tahun itu. Dirinya hanya memastikan kalau model tersebut adalah model limited edition dan secara permintaan unitnya di Indonesia pun tidak terlalu lama.
"Lebih ke arah special edition dan high perfomance modelnya," ucap Kidd.
Selain berdampak pada inden yang jadi lebih panjang, krisis semikonduktor itu juga memaksa pabrikan harus menghilangkan beberapa fitur yang dianggap tidak terlalu penting namun membutuhkan semikonduktor.
ADVERTISEMENT
"Dan bukan cuma pemesanan ya, tapi ada juga fitur-fitur yang kami harus terpaksa hilangkan karena memang ada masalah krisis chip ini. Tapi fitur itu pun adalah fitur yang tidak esensial dan hanya fitur tambahan," beber Jodie.
Kendati demikian, Jodie memastikan kalau saat ini pihaknya terus mengusahakan agar kebutuhan produk di Indonesia bisa terpenuhi tanpa harus menunggu waktu inden yang sangat panjang.
***
Live Update