Masih Ada Sisa Kuota Subsidi Motor Listrik, Begini Penjelasannya

10 September 2024 7:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Partisipasi GESITS di pameran Periklindo Electric Show (PEVS) 2024.  Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Partisipasi GESITS di pameran Periklindo Electric Show (PEVS) 2024. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kuota subsidi motor listrik sebanyak 50 ribu unit tahun ini dipastikan ludes, jumlah penerima pun mencapai 60.857 unit setelah sempat ditambah lebih dari 10 ribu unit. Namun, ternyata masih ada sisa lebih kurang seribu kuota.
ADVERTISEMENT
Bila menilik laman Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua atau Sisapira, terhitung per 9 September atau hari Senin, terlihat masih ada 1.735 jatah kuota subsidi yang tersisa.
Sementara itu, data terlampir ada sebanyak 38.887 unit motor listrik yang tersalurkan dari 19.372 pendaftar dan 880 yang telah terverifikasi. Total yang sudah diterima masyarakat tahun ini sebanyak 59.122 unit.
Namun, Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setyadi menjelaskan, angka lebih dari seribu unit tersebut bukan merupakan kuota subsidi tambahan. Melainkan, sisa proses penyulingan data pendaftar dari masyarakat.
Data kuota subsidi motor listrik di laman Sisapira. Foto: SISAPIRa
"Kemarin kita konsolidasi untuk evaluasi yang Sisapira setelah habis kuotanya. Hasil review kita, banyak yang sudah cukup lama tetapi tidak berjalan prosesnya. Entah itu ada kesulitan atau mundur tidak jadi," buka Budi dihubungi kumparan, Senin (9/9/2024).
ADVERTISEMENT
Budi menduga ada beberapa masyarakat yang mungkin saja tidak jadi membeli atau tidak melengkapi sejumlah persyaratan lanjutan saat pendaftaran untuk mendapatkan jatah subsidi motor listrik. Makanya, didapatlah angka seperti itu.
"Makanya itu istilahnya kita cleansing, dicari yang seperti itu. Jadi kita ambil kesimpulan mungkin dalam prosesnya ada yang tidak lanjut, tidak jadi ambil," imbuhnya.
"Kita itu sistemnya kalau ada yang pending sudah sebulan nanti otomatis akan terhapus jatahnya. Artinya kan tidak jadi dia, nah didapat angka 1.700-an tadi," kata Budi.
Motor listrik Smoot di PEVS 2023. Foto: Sena Pratama/kumparan
Artinya, kesempatan bagi masyarakat atau calon pembeli lainnya yang ingin mendapatkan jatah kuota subsidi disebut Budi masih terbuka. Namun, ia memprediksi sisa kuota tersebut juga bakal segera ludes dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
"Iya masih ada kesempatan, tapi perkiraan saya kemarin kan juga sudah minus artinya peminatnya juga sudah menunggu. Sisanya itu juga sudah pasti masuk lagi nama-nama baru," pungkasnya.
***