Masih Perlukah Ritual Manasin Mesin Sepeda Motor?

28 Februari 2022 10:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi memanaskan mesin motor. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memanaskan mesin motor. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Memanaskan mesin seperti sudah jadi ritual wajib bagi sebagian orang sebelum berkendara menggunakan sepeda motornya.
ADVERTISEMENT
Meski terkesan remeh temeh, ternyata kegiatan ini tidak bisa dianggap sepele dan ada kiat-kiat yang perlu diperhatikan. Jangan sampai niatnya hanya untuk memanaskan mesin tetapi malah merugikan diri sendiri.
Nah, buat Anda yang belum terbiasa, sebaiknya hal apa saja yang perlu diperhatikan ketika hendak memanaskan mesin motor?
2W and OMB Service Head PT Suzuki Indomobil Motor yang juga menjabat Ketua Bidang Road Safety & Motorsport Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Victor Assani mencoba menjelaskan tujuan dasar dilakukannya pemanasan mesin motor.
Ilustrasi memanaskan mesin motor. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
“Sekarang itu rata-rata motor kan sudah injeksi ya jadi tidak perlu lama-lama (panaskan mesin). Memanaskan mesin motor memang masih perlu agar oli bisa bersirkulasi sebelum motor kita pakai,” ujar Victor ketika dihubungi kumparan.
ADVERTISEMENT
Victor menuturkan, langkah untuk memanaskan mesin motor modern jauh lebih sederhana karena teknologi yang tersemat sudah terbilang canggih.
“Tipsnya sebenarnya sederhana ya untuk motor zaman sekarang, tinggal dinyalakan lalu cukup dibiarkan langsam sendiri, tidak perlu digeber nanti malah jadi boros bensin,” bebernya.
Selain membuat bahan bakar jadi lebih boros, ada potensi dampak negatif pada komponen mesin jika memanaskan motor dengan cara langsung digeber beberapa kali saat baru dinyalakan.
“Kalau langsung digeber gasnya akan terjadi perputaran mesin yang mengagetkan mesin ya, efeknya malah berakibat keausan (komponen), karena oli tadi juga belum bersirkulasi ke seluruh bagian mesin,” imbuh Victor.

Waktu ideal memanaskan mesin motor

Ilustrasi memanaskan mesin motor Foto: Ghulam Muhammad Nayazri / kumparanOTO
Lalu, berapa lama waktu yang pas untuk menunggu agar motor idealnya sudah dapat dikendarai?
ADVERTISEMENT
“Harusnya tidak sampai satu menit ya, sudah ada sistem yang mengatur, awalnya RPM mesin akan tinggi tapi nanti kan lama-lama sudah normal (idle) lagi, di dalam (mesin) juga sudah bersirkulasi olinya, udah bisa langsung digunakan,” ujar Victor.
Selain itu, jika motor sudah berdiam atau ditinggal dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya memanfaatkan kick-starter untuk menyalakan mesin motornya.
“Kalau sudah lama (tidak nyala) sebaiknya pakai kick-starter, karena kondisi baterai sudah agak lama tidak dioperasikan tentu dibutuhkan daya yang lebih besar (untuk menyalakan motor). Motor kalau sudah ditinggal lama kan voltase akinya biasanya turun, nah kick starter itu biasanya buat bantu meringankan kinerja aki itu,” pungkas Victor.
Victor menambahkan, sebaiknya juga memperhatikan aspek lingkungan sekitar ketika hendak menyalakan mesin motor dalam waktu yang agak lama, hal ini berkaitan dengan sirkulasi udara lingkungan.
ADVERTISEMENT
“Kalau mau menyalakan mesin ya sebaiknya di ruangan terbuka karena mau dikata motor sekarang emisinya rata-rata sudah bagus, tetap saja menghasilkan gas buang CO2 yang tidak bagus untuk kesehatan, jadi sebaiknya di luar,” tutur Victor.