Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Material Ajaib Andalan Ford untuk Bikin Kabin Mobil Makin Kedap
24 Oktober 2018 9:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun baru-baru ini, pabrikan asal Amerika Serikat (AS) itu menggunakan sebuah komponen yang mereka sebut sebagai material ajaib. Material yang dimaksud adalah nanomaterial graphene diklaim Ford memapu mereduksi suara bising dari ruang mesin.
Graphene sendiri dikenal sebagai 'material ajaib' di berbagai industri di dunia. Berbentuk lembaran karbon murni dengan atom layaknya sarang lebah, material yang satu ini punya kekuatan ratusan kali lipat dari baja padahal dimensinya jauh lebih tipis daripada rambut manusia. Sejak ditemukan tahun 2004 lalu graphene disebut-sebut sebagai 'material ajaib' yang bisa merubah peradaban manusia.
Di industri otomotif, material yang satu ini sudah dimanfaatkan untuk cat, polimer, dan baterai pada kendaraan listrik. Ford berencana untuk memanfaatkan material ini lebih jauh untuk pelindung mesin dengan tujuan utama mengurangi bunyi yang datangnya dari blok penggerak mobil tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, di tahun 2014, pabrikan kendaraan roda empat dari Amerika Serikat ini menggandeng beberapa suplier material graphene, untuk mengujikan kemampuan material yang satu ini setalah digabungkan dengan busa. Hasilnya 17 persen kebisingan bisa dikurangi, 20 persen peningkatan pada perangkat mekanis, dan peningkatan 30 persen terhadap ketahanan perangkat terhadap panas.
Graphene juga menjadi solusi yang baik sebagai peredam suara karena bobotnya yang sangat ringan mengingat kebanyakan peredam suara membuat beban di sektor ruang mesin bertambah.
Jika material yang satu ini sesempurna itu lalu mengapa tidak segera digunakan untuk lebih banyak komponen? Masalah yang ditimbulkan dari graphene adalah harganya yang luar biasa mahal yang membuatnya sulit diaplikasikan jika menimbang dari skala ekonomis.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu untuk sementara waktu, Ford akan memulai pemanfaatan graphene pada lebih dari 10 komponen di balik kap mesin. Acang-ancang yang diambil Ford sendiri cukup brilian dan masuk akal mengingat baterai berbahan graphene sendiri sedang dilirik untuk menjadi alternatif untuk menggantikan baterai lithium-ion yang saat ini banyak digunakan mobil listrik. Dengan semakin banyak dimanfaatkannya graphene di masa depan bukan tidak mungkin material ini akan semakin ekonomis dan bisa dimanfaatkan oleh lebih banyak komponen.
BAC Mono, unit sportscar concept yang dipamerkan 2016 lalu sempat diperkenalkan dengan panel bodi yang tebuat dari graphene. Mobil ini lebih ringan sekaligus lebih kuat dibanding mobil yang masih menggunakan karbon fiber. Meski sampai saat ini belum ada kejelasan apakah model dengan memanfaatkan graphene inia akan diproduksi.
ADVERTISEMENT
Ford sendiri berencana menggunakan material ini pada peredam suara di kap mesin F-150 dan Mustang yang akan dihadirkan akhir tahun ini. Tentunya penerapan komponen ini akan diteruskan ke produk-produk mereka yang lain.