Mau Dapat Bantuan Pembelian, Inden Hyundai IONIQ 5 Masih Setengah Tahun

18 Maret 2023 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Media Test Drive Hyundai IONIQ 5. Foto: Dok. Muhammad Ikbal/kumparanOTO
zoom-in-whitePerbesar
Media Test Drive Hyundai IONIQ 5. Foto: Dok. Muhammad Ikbal/kumparanOTO
ADVERTISEMENT
Hyundai IONIQ 5 adalah salah satu model mobil listrik yang disebut akan mendapat bantuan pembelian dari pemerintah. Kisaran besaran nilainya sudah disampaikan oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita.
ADVERTISEMENT
“Sekitar Rp 70-80 juta bantuan pemerintah untuk (Hyundai) IONIQ 5. Ini masih dihitung dan akan kita lakukan segera,” kata Agus ditemui di bilangan Jakarta Selatan belum lama ini.
Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur, mengapresiasi dukungan pemerintah terhadap untuk mendorong populasi mobil berbasis baterai di Indonesia.
“Kalau kita evaluasi sejak tahun 2019, pemerintah Indonesia mendukung mobil listrik sangat bagus. Ini merupakan terobosan yang dilakukan pemerintah dan menguntungkan konsumen serta masyarakat untuk meraih zero net emission,” jelas Makmur ditemui di Jakarta baru-baru ini.
Test Drive Hyundai IONIQ 5. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Ia berharap detail skema bantuan pembelian mobil listrik tersebut dapat segera direalisasikan.
“Karena ini yang ditunggu-tunggu masyarakat kita dan kita juga masih menunggu dari pemerintah bagaimana mekanisme pelaksanaannya,” imbuh Makmur.
ADVERTISEMENT
Makmur pun memprediksi bahwa program bantuan pembelian ini akan mendorong peningkatan permintaan IONIQ 5.
“Antisipasi yang sudah kita lakukan ada menambah produksi empat kali lipat dibanding tahun lalu. Sekarang lebih fleksibel, kemarin bisa inden sampai setahun sekarang sudah berkurang,” terang Makmur.
Produksi IONIQ 5 sepanjang tahun 2022, disebutnya hampir menyentuh angka 2.000 unit atau lebih tepatnya 1.850-an unit. Kemudian pada dua bulan awal tahun ini sudah mencapai 500 unit.
“Jadi bagi konsumen yang mau inden IONIQ 5, kalau tahun lalu indennya mencapai satu tahun. Kalau tahun ini kita percepat suplainya menjadi (indennya) 6 bulan saja,” pungkas Makmur.
***