Mayoritas Konsumen Mobil Baru Beli Secara Kredit, Pembeli Mobkas Pilih Kontan

Honda Brio RS di IIMS Hybrid 2021. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

PT Astra Digital Internasional membeberkan beberapa kebiasaan menarik konsumen Indonesia ketika membeli mobil pada Workshop Wartawan Industri 2021 yang diadakan Jumat (27/8/2021).

Adapun, survei yang dilakukan oleh Astra Digital menggunakan data dari tanggal 24 September hingga 11 November 2020 yang mencakup seluruh Indonesia melalui digital channel.

“Survei ini menjadi potensi yang sangat besar khususnya bagi Astra Group sebagai pelaku otomotif agar bisa menyediakan pilihan kendaraan kepada pelanggan,” kata Head of Business Development & Mobility Solutions Astra Digital, Wiwie Yudiantyo.

Berdasarkan survei yang sudah dilakukan Astra Digital, sebanyak 65 persen dari total responden merupakan first time buyer atau baru pertama kali membeli mobil. Uniknya, kebanyakan responden tersebut masih berumur muda.

Kemudian terdapat 60 persen konsumen yang mengakui bahwa brosur tetap menjadi pilihan sebagai pertimbangan untuk membeli kendaraan, khususnya mobil baru. Sedangkan 52 persen pembeli mobil bekas lebih sering membandingkan beberapa mobil bekas lainnya melalui situs penjualan mobil bekas sebelum memutuskan pilihannya.

Menariknya, untuk pembeli mobil bekas ataupun mobil baru, ada sekitar 50 persen yang melakukan research terlebih dahulu tentang mobil yang ingin dibeli dengan menonton video-video di YouTube.

Pilihan mobil bekas di Mobil88. Foto: Muhammad Ikbal/kumparan

Masalah preferensi, 80 persen konsumen mengakui bahwa membeli mobil baru itu menjamin keamanan dan kenyamanan lantaran kondisinya yang masih baru dari pabrik.

Sedangkan 87 persen lebih memilih membeli mobil bekas karena harganya yang sangat terjangkau, terutama dengan kondisi saat ini yang harus memaksa beberapa orang untuk menghemat.

Membeli Mobil Secara Online Lebih Praktis

Ya, dengan kondisi pandemi saat ini, banyak konsumen yang lebih memilih untuk membeli mobil secara online karena dapat menghemat waktu, lebih praktis sehingga konsumen tidak perlu repot-repot datang ke diler. Tidak lupa juga, promo-promo yang ditawarkan juga sangat menggiurkan.

Ilustrasi membeli mobil #dirumahaja secara online. Foto: Ghulam Muhammad Nayazri

Begitu juga dengan pembeli mobil bekas yang kebanyakan dilakukan secara online karena lebih mudah. Meskipun begitu, kebanyakan pembeli juga harus melakukan pengecekan mobil yang terpaksa harus dilakukan secara offline.

Sementara untuk masalah pembayaran, sebanyak 71 persen pembeli mobil baru lebih memilih membayar menggunakan kredit karena penawaran cicilan yang menarik. Namun, 73 persen pembeli mobil bekas justru memilih kontan daripada nyicil.