Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Soal warna, Mazda CX-30 memiliki 4 pilihan, yaitu Snowflake White Pearl Mica, Jet Black Mica, Soul Red Crystal Metallic, dan Machine Grey Metallic. Untuk dua warna terakhir ada penambahan biaya Rp 4 juta dari harga normal.
Namun, calon pembeli harus bersabar, karena unit Mazda CX-30 baru akan didistribusikan ke diler mulai Februari 2020.
"Kita rencananya mulai Februari 2020 untuk distribusi ke diler-diler, tapi untuk satu-dua unit (display) sudah tersedia," kata Ricky Thio, Managing Director EMI, Selasa (28/1).
Ricky juga mengatakan, Mazda CX-30 yang dipasarkan di Indonesia diimpor langsung dari Jepang, dalam bentuk utuh atau Complete Built Unit (CBU). Sementara soal target konsumen yang akan disasar untuk kalangan keluarga muda.
"Ya yang sudah berkeluarga (sasarannya), kisaran umur 35 sampai 45 tahun," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Target Penjualan
Dengan line up SUV yang cukup banyak, Mazda Indonesia optimistis menargetkan penjualan CX-30 hingga ratusan unit selama 2020. Model GT lebih diutamakan menyabet target lebih besar.
"Targetnya dari komposisi CX-30 itu 70 persen dari varian GT dan 30 persen varian Touring. tapi kalo volume 500 sampai 600 unit setahun (2020)," ujarnya.
Soal kompetisi di segmen SUV yang cukup menantang, Ricky mengatakan pihaknya yakin dengan kualitas produk Mazda yang memiliki keunikan.
Kini Mazda CX-30 harus menantang beberapa kompetitor di kelas SUV kompak, seperti Honda HR-V, Mitsubishi Eclipse Cross, Nissan Juke, dan Kia Seltos.
"Bicara kompetisi memang selalu ada, tapi kita dari mazda yakin bahwa setiap merek punya keunikan masing-masing dan itu akan memberikan kelebihan dari brand kita. secara desain kita punya Kodo, kita punya skyactiv yang membedakan kita dengan kompetitor," pungkasnya.
ADVERTISEMENT