Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Resmi meluncur, All new Mazda CX-30 melengkapi amunisi PT Eurokar Motor Indonesia di segmen SUV. Mobil ini mengisi celah di antara CX-3 dan CX-5, yang sudah dipasarkan lebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Sekilas, CX-30 memiliki kemiripan bentuk dengan CX-3. Namun, Ricky Thio, Managing Director PT EMI menegaskan keduanya punya perbedaan, seperti pada platform dan dimensi.
"Platformnya beda, dimensi CX-30 lebih besar. CX-3 panjang sekitar 4,2 meter, kalau CX-30 sekitar 4,4 m. Fitur berbeda, desain interior juga beda," kata Ricky Thio usai peluncuran Mazda CX-30 di Plaza Indonesia, Selasa (28/1).
Nah berikut lebih detailnya.
Dimensi
Melihat spesifikasinya, dimensi CX-30 memiliki panjang 4.395 mm, lebar 1.795 mm, tinggi 1.540 mm, dan jarak sumbu roda 2.655 mm. Jika dibandingkan, CX-3 sedikit lebih kecil, dengan 4.275 x 1.765 x 1.535 mm dan jarak sumbu roda 2.570 mm.
Ukuran ground clearance-nya pun juga berbeda, di mana CX-30 lebih tinggi yaitu 180 mm, sedangkan CX-3 hanya 160 mm.
ADVERTISEMENT
Tampilan
Mazda CX-30 merupakan model kedua setelah Mazda3, yang menggunakan desain Kodo versi 2.0, sehingga terdapat diferensiasi dengan CX-3.
Pertama, bagian grille Mazda CX-30 bermotif anyaman hitam dengan lis krom, sedangkan CX-3 motifnya mengemas empat palang. Kedua, desain lampu kabut CX-3 membulat, sementara CX-30 menyipit tajam dan bisa berfungsi sebagai lampu hazard.
Keempat, desain rangka kaca samping CX-3 pada pintu dari depan ke belakang cenderung bergelombang, sedangkan CX-30 lebih lurus dan tegas. Terakhir, CX-30 sudah disematkan fitur sunroof pada varian GT, sementara CX-3, baik Touring dan Grand Touring tidak ada.
Mesin
Masuk ke dapur pacu, CX-30 dan CX-3 sama-sama menggendong mesin Skyactiv-G 2.0 segaris 4 silinder DOHC 16 valve, transmisi otomatis 6 percepatan. Namun, perbedaan ada pada daya dan torsi yang dihasilkan.
ADVERTISEMENT
Di atas kertas, mesin CX-30 menghasilkan daya 152,8 dk pada 6.000 rpm dan torsi 200 Nm pada 4.000 rpm. Sedangkan CX-3 lebih kecil, dayanya 146,9 dk pada 6.000 rpm dan torsi 195 Nm pada 2.800 rpm.
Fitur
Sebelumnya, Kenny Wala, Product Planner PT EMI, mengatakan Mazda CX-30 merupakan model kedua dari generasi ke-7 setelah Mazda3, sehingga memiliki paket komplit fitur keselamatan i-Activsense. Salah satu teknologi unggulannya yaitu Mazda Radar Cruise Control.
Berikut fitur i-Activsense yang ada di Mazda CX-30 GT:
- High-Beam Control (HBC)
- Smart City Brake Support (depan)
- Smart Brake Support (SBS) & Forward Obstruction Warning (FOW)
- Mazda Radar Cruise Control (MRCC) bekerja sekitar 30km/jam
- Lane Departure Warning System (LDWS)
ADVERTISEMENT
- Lane Keep Assist System (LAS)
- Driver Attention Alert (DAA)
- Blind Spot Monitoring (BSM)
- Rear Cross-Traffic Alert (RCTA)
Sementara CX-3 di atas kertas juga memiliki fitur i-Activsense, namun hanya meliputi Blind Spot Monitoring (BSM) dan Rear Cross Traffic Alert (RCTA)
Soal fitur hiburan, pada dasbor CX-30 dilengkapi layar head unit berukuran 8 inci model floating, dan Mazda Connect terbaru. Sayangnya CX-3 hanya sebesar 7 inci. Beralir ke speaker, ada 8 buah di CX-30, sedangkan CX-3 hanya 6 buah.
Harga OTR Jakarta
ADVERTISEMENT
Mazda CX-3