Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Melihat Langsung Kendaraan Niaga Toyota Rangga Concept di GIIAS 2023
17 Agustus 2023 17:40 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pabrikan sadar betul bahwa segmen ini juga perlu mendapat atensi. Lantaran pengunjung yang hadir juga datang dari pengusaha, pebisnis, hingga konsumen fleet sesuai semangat Mobility for All.
Bahkan Toyota memberikan treatment istimewa di booth komersial, melalui suatu ekosistem layanan yang memudahkan pembelian kendaraan niaga yang sesuai bisnisnya, demikian ungkap Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy.
"Karena bicara kendaraan komersial, kami tidak hanya menghadirkan kendaraannya saja. Ada ekosistem penyedia paket finansial, spare part, bengkel, hingga kebutuhan karoseri. Nah berdasarkan pengamatan kami 5 tahun belakang ipenjualan Toyota komersial ini cukup kuat. Itulah mengapa kami juga harus fokus di komersial," kata Anton beberapa waktu lalu.
Toyota Hilux dan Hiace disebutnya tengah naik daun. Banyak konsumen fleet yang mulai memperbarui armada kendaraan pikap untuk kebutuhan tambang maupun perkebunan, sementara Hiace dipengaruhi oleh jaringan jalan yang memadai, serta kebutuhan travel yang semakin meningkat
ADVERTISEMENT
"Market share kami di komersial terus tumbuh menyentuh 60 - 70 persen, seiring dengan kebutuhan bisnis masyarakat yang terus berkembang. Di Hiace market-nya kini berkembang karena infrastruktur jalan tol Indonesia membaik dan kebutuhan travel semakin luas," jelasnya.
Toyota Rangga Concept, Melanjutkan Legacy Kijang Pick Up Generasi Pertama
Anton Jimmi juga mengatakan bahwa Toyota sejak dulu juga banyak bekerja sama dengan berbagai perusahaan karoseri di Indonesia. Mobil komersialnya saat itu berbasis Kijang pikap, kerap dikembangkan dan dikonversi menjadi berbagai bentuk kendaraan penumpang maupun niaga.
Melalui kesempatan ini, TAM ingin merangkul lebih banyak lagi karoseri lokal yang ada di Indonesia, sebagai mitra pengembangan kendaraan niaga yang dibutuhkan konsumennya.
"Toyota Hilux masih dari Thailand, Hiace dari Jepang. Itulah kenapa kami kembangkan market karoseri bersama para perusahaan karoseri lokal, karena itulah sebenarnya lokal produk. Dulu sejak pengembagan Toyota Kijang generasi pertama, berbagai karoserinya sangat unggul, dan sekarang kami mulai berkolaborasi lagi dengan berbagai karoseri lokal, kami mau dekat kembali," katanya.
ADVERTISEMENT
Guna merealisasikan hal tersebut dan meneruskan kesuksesan Kijang, TAM mengenalkan Toyota Rangga Concept, yang nantinya akan dijual dan menjadi lini kendaraan niaga baru Toyota Indonesia.
Rangga merupakan penamaan varian Kijang Kapsul generasi ke-4 pada 1997. Nama tersebut diambil dari bahasa Jawa 'Ronggo' yang melambangkan Ksatria atau Pahlawan.
Secara konsep Rangga diharapkan menjadi pahlawan bagi para pelaku usaha di Indonesia, yang dapat diandalkan dan berkelanjutan dalam kontribusi meningkatkan perekonomian nasional.
Sebagai gambaran, Toyota Rangga pun disulap menjadi berbagai macam bentuk seperti ambulan, kedai kopi berjalan, EV mobile service, hingga pace car yang tampil sporty.
"Kami akan launch di akhir tahun atau awal tahun depan jadi soon nggak akan lama lagi. Segmennya di bawah hilux. Sehingga secara harga seharusnya bisa lebih memenuhi kebutuhan lokal bisnis. sudah atas Gran Max atau Carry ya, jadi di segmen yang harganya serupa L300 atau Traga kira-kira," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
TAM juga memajang kendaraan niaga lainnya yakni Toyota Hilux, yang diakui Anton mencatatkan penjualan positif selama beberapa bulan terakhir. "Penjualan nomor lima itu sekarang Hilux dan ini terjadi sejak akhir tahun lalu. Makanya kami melihat kebutuhan komersial ini cukup besar," tuntasnya.