Melihat Mobil Listrik Hyundai Dibuat, dari Olah Baterai sampai Siap Dipasarkan

15 Mei 2025 12:00 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Proses perakitan baterai mobil listrik Hyundai. Foto: Hyundai
zoom-in-whitePerbesar
Proses perakitan baterai mobil listrik Hyundai. Foto: Hyundai
ADVERTISEMENT
Hyundai Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan ekosistem industri kendaraan listrik yang lingkupnya bukan hanya memenuhi kebutuhan domestik, melainkan ekspor.
ADVERTISEMENT
Jenama Korea Selatan ini memiliki rantai pasok industri mulai dari pengolahan bahan baku menjadi sel baterai, kemudian perakitan modul menjadi battery pack, hingga dipasangkan ke produk mobil listrik di Karawang.
Ketiga rantai pasok itu diwakili oleh tiga perusahaan: Hyundai LG Industry (HLI) Green Power (kemitraan Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution) sebagai pengolah bahan baku nikel mangan cobalt (NMC), Hyundai Energy Indonesia (HEI) untuk merakit baterai pak, dan Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) sebagai manufaktur kendaraan.
Fasilitas produksi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang, Jawa Barat. Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Pabrik sel baterai PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power

Fasilitas PT HLI Green Power yang berada di Karawang, Jawa Barat ini punya tugas mengolah bahan baku baterai menjadi sel baterai.
Proses produksi sel baterai di HLI Green Power melalui tiga tahap utama: electrode manufacturing, cell assembly, dan formation.
ADVERTISEMENT
Electrode manufacturing atau pembuatan elektroda merupakan tahap awal setelah bahan baku diekstrak menjadi bahan kimia siap diolah, di mana komponen anoda dan katoda diproduksi menjadi lembaran elektroda.
Pertama ada proses pencampuran bahan baku NMC, pengikat, hingga pelarut yang hasilnya berupa pasta seperti lumpur atau disebut slurry.
Lanjut ke proses pelapisan atau coating. Slurry tadi kemudian dilapisi ke atas lembaran logam: katoda pada lembaran alumunium dan anoda pada lembaran tembaga. Berikutnya masuk ke tahapan pengeringan, yang fungsinya menguapkan pelarut.
Pekerja berjalan di dekat kontainer yang mengangkut sel baterai di pabrik baterai kendaraan listrik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power usai diresmikan di Karawang, Jawa Barat, Rabu (3/7/2024). Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS
Setelahnya komponen ini dipadatkan melalui roll pressing untuk meningkatkan densitas energi dari sel baterai juga membentuk elektroda yang pipih. Elektroda ini kemudian melalui teknik slitting dan notching, di mana dipotong dari lembaran jumbo menjadi kecil, hingga menyerupai bentuk awal lempengan sel baterai.
ADVERTISEMENT
Berikutnya pembuatan sel baterai atau cell assembly, proses penyusunan elektroda menggunakan teknik advanced zigzag stacking untuk menyesuaikan bentuk dan struktur baterai.
Terakhir, pada tahap formation, baterai sel distabilkan lewat proses pengisian dan pelepasan daya yang disertai pengeluaran gas dan inspeksi kualitas. Sel baterai buatan HLI Green Power nantinya akan digunakan di dalam negeri serta memenuhi kebutuhan pasar ekspor.
Pekerja berjalan di dekat kontainer yang berisi kemasan sel baterai di pabrik baterai kendaraan listrik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power usai diresmikan di Karawang, Jawa Barat, Rabu (3/7/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO

Pabrik perakitan baterai Hyundai Energy Indonesia (HEI)

Sel baterai yang sudah jadi kemudian dikirim ke fasilitas milik PT HEI yang berada di Cikarang, Jawa Barat.
President Director HEI Chang Oug Hong menjelaskan, pabriknya punya tugas untuk mengemas sel baterai. Selain itu tanggung jawab untuk melakukan pengujian baterai juga dilakukan di sini.
“HEI bertanggung jawab untuk memastikan penyusunan modul dan sistem baterai yang sesuai standar serta melakukan pengujian ketat terhadap setiap unit baterai. Dengan begitu, EV Hyundai yang beredar di pasar sudah teruji kualitas dan keamanannya,” ujar Chang Oug Hong di acara Hyundai EV Ecosystem Tour 2025, Rabu (15/5).
Proses perakitan baterai mobil listrik Hyundai. Foto: Hyundai
Proses penyusunan modul baterai menjadi kesatuan utuh pack di HEI pun melalui beberapa alur yang terdiri dari penyusunan sel baterai, pengemasan, dan proses integrasi sel baterai melalui pengelasan.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, sel baterai akan disusun menjadi sistem baterai utuh untuk kemudian dilakukan pengujian pemakaian. Pengujian tersebut meliputi konsumsi baterai, kualitas pengisian daya, hingga kestabilan arus daya.

Pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI)

ADVERTISEMENT
Baterai pack yang sudah lolos pengujian selanjutnya dikirim ke pabrik terakhir yaitu milik PT HMMI yang lokasinya tidak terlalu jauh dari pabrik HEI.
Proses perakitan baterai mobil listrik Hyundai. Foto: Hyundai
Pabrik HMMI punya tugas dalam mencetak bodi hingga perakitan seluruh komponen hingga menjadi sebuah mobil baik mobil listrik, mobil hybrid serta, mobil bensin konvensional.
Hyundai menegaskan, HMMI dibangun dan beroperasi lewat pendekatan ramah lingkungan. Seluruh kegiatan operasional pabrik punya berstandar internasional, termasuk di area produksi utama, mulai dari press shop, body shop, paint shop, engine shop, hingga assembly shop.
Fasilitas produksi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang, Jawa Barat. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
President Director PT HMMI Bong Kyu Lee menyampaikan, kendaraan listrik punya kualitas premium serta pengawasan ketat. Standar tersebut guna menciptakan kendaraan yang memiliki kualitas terbaik bagi konsumen.
ADVERTISEMENT
Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
“Hyundai telah dikenal dengan lini EV yang menawarkan kualitas premium, teknologi tinggi, dan performa mumpuni. Ini tak terlepas dari komitmen kami dalam menjamin kegiatan produksi yang presisi dan inovatif. Seluruh teknisi kami pun telah melalui uji kompetensi yang ketat untuk memastikan setiap kendaraan sampai di tangan konsumen dengan standar kualitas dan keamanan terbaik,” tegasnya.
Training center untuk kendaraan listrik di Fasilitas produksi PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang, Jawa Barat. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Pabrik manufaktur yang berada di atas lahan seluas seluas 77,7 hektare dengan luas bangunan 18,8 hektare ini mulai dibangun pada tahun 2019.
Pembangunannya selesai dan mulai beroperasi pada paruh kedua tahun 2021. Soal kapasitas produksi, dalam setahun bisa menghasilkan 150.000 unit dan masih bisa ditingkatkan sampai 250.000 unit per tahun.
All new Hyundai Santa Fe buatan pabrik HMMI di Cikarang, Jawa Barat. Foto: dok. HMMI
Selain itu, HMMI juga memiliki proving ground untuk menguji ketahanan kendaraan terhadap berbagai kondisi jalan dan cuaca di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Beberapa mobil produksi HMMI Cikarang meliputi Hyundai Kona EV, Hyundai IONIQ 5 termasuk IONIQ 5 N, Hyundai Creta, Hyundai Stargazer, hingga Santa Fe.