Melihat Toyota Concept-i, Mobil Masa Depan dengan Kecerdasan Buatan

25 Oktober 2017 9:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toyota Concept-i. (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Concept-i. (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Berbagai pabrikan mulai berlomba menciptakan konsep soal mobil di masa depan. Beda dengan mobil yang ada saat ini, kendaraan di kemudian hari diprediksi memiliki fungsi yang lebih kompleks dan punya segudang fitur untuk memudahkan si pengendara.
ADVERTISEMENT
Toyota dalam pameran Tokyo Motor Show edisi ke-45 coba menggambarkan versi mereka dalam urusan mobil di masa depan. Menurut jenama Jepang tersebut, mobil yang akan digunakan di masa mendatang dibekali kemampuan berinteraksi dengan pengendara.
Kemampuan itu tak terlepas dari dibenamkannya teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Adalah Concept-i yang menjadi perwujudan mobil masa depan versi Toyota.
Toyota Concept-i sendiri dituangkan dalam tiga versi; Concept-i dalam bentuk sedan, Concept-i Ride, dan Concept-i Walk.
Pertama mari kita bahas Concept-i. Model ini sebenarnya bukanlah barang baru. Dia pertama kali diperkenalkan di sela-sela penyelenggaraan Consumer Electronic Show (CES) 2017.
Toyota Concept-i ini secara umum memiliki desain eksterior dan interior yang sangat futuristik. Selain bentuknya yang berbeda, dia memiliki sebuah kemampuan yang disebut sebagai `agen` yang mampu memahami emosi sang pengendara.
ADVERTISEMENT
Artinya, sistem kecerdasan buatan yang diaplikasikan pada Toyota Concept-i bisa mendeteksi tingkat emosi. Bila sedang sedih, misalnya, sistem akan memberikan akses kepada konten hiburan yang disukai oleh pengendara.
Lebih dari itu, Toyota Concept-i ini dibekali dengan sistem kemudi autonomos yang dikombinasikan dengan sistem keselamatan mumpuni.
Di situ, mobil akan menggunakan tiga inti teknologi: Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Trace Control (LTC), dan Predictive and Interactive Human Machine Interface (HMI).
"Kemampuan mengenali emosi bisa diambil dari data ekspersi muka, gerak tubuh dan tonasi bicara. Sementara preferensi didasarkan dari rekam jejak pengendara di media sosial seperti Facebook, Twitter, hingga GPS," Project General Manager Toyota Motor Corp (TMC) Makoto Okabe di Tokyo, Rabu (24/10).
ADVERTISEMENT
Toyota Concept-i Ride
Nah, beda dengan Concept-i yang berupa sedan futuristik, Ride yang merupakan varian baru terbaru dari mobil konsep masa depan Toyota dibuat untuk memberikan akses siapapun berkendara. Lewat mobil ini, orang-orang disabilitas yang kesehariannya mengguankan kursi roda pun bisa duduk di balik kemudi dan berkendara.
Dimensi Concept-i Ride ini sangat kecil. Dia memiliki panjang cuma 2.500 mm, tinggi 1.500 mm, dan lebar 1.300 mm.
Jenama Jepang ini memberikan keleluasaan pada ruang kabin sehingga pengemudi yang menggunakan kursi roda bisa mendapatkan akses mudah. Ini tak lepas dari penggunakan pintu berjenis `falcon wing`. Sementara konfigurasi kursi juga bisa diatur secara fleksibel.
Berbeda dengan mobil biasa, Toyota Concept-i Ride ini menanggalkan setir dan pedal rem serta gas. Sebagai gantinya, disediakan joystik.
ADVERTISEMENT
"Penggunaan joystik lebih memudahkan pengoperasian. Dia juga punya layar instrumen yang terkoneksi dengan personalisasi pengendara," Project Manager TMC Nobuyuki Shimada.
Toyota Concept-i Ride. (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Toyota Concept-i Ride. (Foto: Gesit Prayogi/kumparan)
Toyota Concept-i Walk
Project Manager TMC Shouta Ando menjelaskan, kendaraan ini mirip seperti segway namun punya dimensi yang lebih kompak dan lebih mudah dikendarai.
Toyota Concept-i Walk ini dirancang sebagai kendaraan yang dapat digunakan di area pejalan kaki. Biar terlihat sederhana, kendaraan roda tiga ini dibekali dengan fitur keselamatan dan keamanan.
Contohnya, kata Ando, dia bisa mendeteksi bahaya, secara aktif memberikan peringatan dan menghindari bila ada obyek yang membahayakan lajunya Toyota Concept-i Walk.