Melihat Truk Fuso Canter 'Hedon', Harganya Rp 1,3 Miliar Lebih

24 Juli 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Modifikasi truk Fuso Canter di GIIAS 2024. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Modifikasi truk Fuso Canter di GIIAS 2024. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Modifikasi truk yang satu ini mungkin akan membuat Anda bertanya-tanya, memang boleh dengan tampilan tersebut boleh beroperasi di jalan? Bagaimana dengan izinnya? Akan digunakan untuk angkut apa?
ADVERTISEMENT
Sebelum jauh membahas, perlu diketahui bahwa truk tersebut sengaja dimodifikasi sedemikian rupa karena untuk keperluan kontes, dan paling penting sudah barang tentu kepuasan pemiliknya.
"Sudah dua kali King of the King di Bandung setahun yang lalu dan kedua kontes di Purbalingga," buka Ipung, pegiat modifikasi truk yang juga jadi juru bicara dari owner truk tersebut di Bandung, saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, belum lama ini.
Modifikasi truk Fuso Canter di GIIAS 2024. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Truk yang dibangun dari Fuso Canter FH74 HD itu mengusung modifikasi ekstreme, lantaran mengalami ubahan total dari segi bodi, interior, sistem audio, maupun kelistrikan.
"Jadi memang lebih untuk kontes. Untuk bodinya garapan karoseri Bawor Maju Jaya, sementara audionya Automax dari Cilacap," lanjut Ipung.
Dari luar tampak banyak penyematan bodi serta pengecatan air brush, yang membuat tampilannya makin mentereng.
Modifikasi truk Fuso Canter di GIIAS 2024. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Lanjut ke dalam, nuansanya juga tidak lagi original bawaan pabrikan. Konsepnya dibuat ruang entertainment dengan perangkat audio fullspek.
ADVERTISEMENT
Jedag-jedug sudah pasti, karena lagi-lagi untuk ikut lomba sound quality. Sudah begitu ada juga perangkat untuk karaoke. Sementara tengok ke atas, terdapat panel kaca yang bisa dibuka alias sunroof.
Modifikasi truk Fuso Canter di GIIAS 2024. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Nah ini yang menarik. Untuk membuka panel kacanya itu menggunakan komponen motor yang terhubung aplikasi. Termasuk untuk menaik atau turunkan panel bodi samping. Tujuannya tentu untuk membuatnya semakin hi-tech dan beda dari yang lain.
Tak heran harga Fuso Canter yang kami sebut hedon ini bernilai cukup tinggi. Dengan dana yang sudah dikeluarkan malah bisa beli beberapa unit Canter lagi.
"Untuk modifikasi bodinya Rp 700 juta, sementara interior hingga kelistrikan Rp 250 juta. Itu sudah Rp 950 juta sendiri, belum unit misalnya Rp 400an juta sudah Rp 1,3 miliar, kurang lebih begitu," lanjutnya.
Modifikasi truk Fuso Canter di GIIAS 2024. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan

Bukti solidaritas komunitas pecinta Fuso Canter

Truk tersebut merupakan bukti bahwa Canter digemari di Indonesia, hingga pemilik sampai pengemudinya membentuk komunitas pecinta Canter, yang tersebar di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bagi pabrikan, hadirnya komunitas yang aktif merupakan media komunikasi yang diperlukan untuk pengembangan produk maupun, dan ikatan yang lebih intens kepada konsumennya.
"Mereka adalah konsumen penting yang menunjukkan kecintaan mereka terhadap produk Canter dengan sepenuh hati. Mereka tidak hanya mendandani truknya, tetapi juga menjadikan truk Canter sebagai bagian integral dari bisnis mereka," terang General Manager Business Communication PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Sudaryanto.
Pada kesempatan tertentu KTB juga aktif menggelar community gathering, di mana salah satunya dihelat di sela-sela pameran otomotif GIIAS 2024 di ICE BSD, Tangerang.