Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Menyambut era mobil listrik di Indonesia, Nissan Motor Indonesia (NMI) memastikan akan menjual Leaf pada tahun 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
Sebelum dijual, Nissan Leaf pun 'getol' mengikuti serangkaian pemeran, mulai dari Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 hingga Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019.
Oke, bagi kamu yang penasaran dengan mobil berbasis listrik Nissan Leaf, kumparanOTO menyajikan sejumlah fakta yang perlu kamu tahu.
Mengusung baterai lithium ion berkapasitas 40 kWh 350 volt, Leaf diklaim dapat melaju hingga jarak 400 kilometer. Jika melihat hal tersebut, kemampuan jarak tempuh Leaf hampir tidak jauh berbeda dengan kemampuan yang dimiliki oleh Tesla model 3 varian standar.
Berdasarkan spesifikasi Tesla Model 3 varian standar yang dibawa oleh Prestige Motor, mobil listrik asal negeri Paman Sam tersebut mampu melaju hingga 409 kilometer.
ADVERTISEMENT
Penggunaan motor listrik 85 kWh yang tersemat di Nissan Leaf, menghasilkan tenaga hingga 148 dk dan torsi 320 Nm. Dengan tenaga yang dimilikinya tersebut, Nissan Leaf kabarnya memiliki kemampuan akselerasi setara dengan mesin bensin 2,0 liter turbocharger.
Kemampuan berakselerasi Nissan Leaf saat ini, kabarnya 15 persen lebih cepat jika dibandingkan edisi pendahulunya.
Kehadiran fitur e-Pedal pada Nissan Leaf, membuatnya dapat melaju hanya dengan 1 pedal saja. Dengan mengaktifkan fitur e-Pedal, maka pedal gas pada Nissan Leaf juga dapat berfungsi sebagai rem saat kaki diangkat dari pedal gas.
Fitur ini diprediksi akan sangat bermanfaat pada saat kondisi lalu lintas stop and go. Pengemudi hanya cukup menggunakan satu pedal saat sedang melaju.
ADVERTISEMENT
Kehadiran motor listrik pada Nissan Leaf, selain dapat difungsikan sebagai penggerak dari mobil, juga dapat berfungsi sebagai generator saat kondisi mati listrik di rumah.
Kabarnya motor listrik 40 kWh yang dimiliki Leaf tersebut, dapat menjadi generator rumah saat mati listrik selama 4 hari, dengan catatan kondisi baterai dalam kondisi full.
Dengan adanya perluasan ganjil genap di wilayah DKI Jakarta, mobil bertenaga full listrik seperti Nissan Leaf, dipastikan akan terbebas dari peraturan ganjil genap. Pemberian kebebasan ganjil genap tersebut tidak terlepas dari insentif yang diberikan oleh pemerintah terhadap kendaraan listrik.
Lantas, dengan 5 modal penting yang dimiliki oleh Nissan Leaf tersebut, apakah mobil listrik satu ini akan mampu menarik minat masyarakat Indonesia untuk beralih ke mobil listrik? So, kita tunggu saja kiprah Nissan Leaf di Tanah Air pada tahun 2020 nanti.
ADVERTISEMENT