Memahami Apa Itu Ground Clearance Pada Mobil

9 Maret 2023 11:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ground clearance Mitsubishi Xpander Cross 220 mm untuk varian CVT, dan 225 mm manual. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ground clearance Mitsubishi Xpander Cross 220 mm untuk varian CVT, dan 225 mm manual. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Kata ground clearance atau jarak terendah mobil ke permukaan tanah umum dijumpai pada data spesifikasi teknis kendaraan seperti mobil atau motor.
ADVERTISEMENT
Tak sekadar informasi yang menggunakan satuan angka milimeter, ground clearance kerap kali digunakan sebagai alat jualan suatu produk.
Lantas, bagaimana sebenarnya pabrikan menentukan jarak terendah mobil ke permukaan tanah dengan satuan angka?
Technical Service Executive Coordinator Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi menjelaskan, ground clearance adalah hasil pengukuran berdasarkan titik terendah dari bodi mobil.
Titik tumpu dongkrak pada rocker panel Foto: Muhammad Ikbal
“Jadi yang diukur berdasarkan dari bodi, biasanya dari rocker panel yang ada di tengah,” buka Bambang kepada kumparan.
Menurut Bambang, meski bagian lain menyatu dengan bodi seperti bumper depan atau belakang, maupun suspensi yang biasa paling dekat ke tanah, tidak termasuk dalam perhitungan.
Selain rocker panel, pengukuran bisa juga dilihat dari seberapa rendah titik tengah bodi mobil atau menggunakan komponen lainnya, biasanya adalah knalpot.
ADVERTISEMENT
“Kemudian angka yang didapat itu berdasarkan pengukuran pada kondisi tertentu. Pengukuran dilakukan di lab pabrikan, misalnya di atas tanah datar, mobil tanpa beban bawaan dan penumpang,” jelasnya.
Ilustrasi mobil dengan dua knalpot Foto: dok. browardcountymufflers
Ground clearance bukan hanya sekadar angka pengukuran, Bambang menambahkan, satuannya bisa dimanfaatkan untuk para calon konsumen ketika hendak membeli mobil.
“Misalnya ada calon konsumen yang tinggal di daerah yang mayoritas jalannya masih rusak dan banyak lubang, pasti akan melihat mobil yang punya ground clearance tinggi,” bebernya.
Beragam jarak terendah ke tanah masing-masing mempunyai keunggulannya, kata Bambang untuk mobil dengan ground clearance rendah lebih stabil pada kecepatan tinggi.
“Karena semakin rendah mobil ke permukaan jalan berarti semakin rendah tingkat koefisien drag-nya, jadi hambatan angin juga tidak banyak,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, mobil dengan ground clearance tinggi sudah tentu akan lebih aman bila melewati permukaan jalan yang tidak rata atau sekadar melewati genangan air yang tidak begitu tinggi.
***