Memahami Cara Kerja Idling Stop Mitsubishi Xpander Cross

2 Oktober 2022 6:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menjajal fitur brake hold new Mitsubishi Xpander Cross di jalan menanjak. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menjajal fitur brake hold new Mitsubishi Xpander Cross di jalan menanjak. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa mobil keluaran terbaru kini lengkap dengan fitur idling stop. Salah satu mobil yang memilikinya adalah Mitsubishi Xpander Cross dengan sebutan Auto Stop and Go.
ADVERTISEMENT
Sejak model pembaruannya hadir pada akhir 2021, fitur ini menjadi pelengkap di semua tipe. Hanya saja pada versi paling barunya, perangkat yang bisa mencegah bahan bakar terbuang sia-sia dalam kondisi mesin idle ini cuma ada di tipe manual.

Cara kerja auto stop and go Mitsubishi Xpander Cross

Head of Training Section PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Muhammad Arif Dwianto mengatakan, sistem kerjanya sederhana. Aktifkan dulu melalui tombol yang ada. Setelahnya, biarkan mobil dalam kondisi idling misalnya di kemacetan.
"Jadi kopling diinjak, transmisi netralkan. Sistem akan mematikan mesin. Mesin akan nyala lagi saat kopling diinjak lagi," katanya saat berbincang dengan kumparan belum lama ini.
Tombol fitur Auto Stop and Go atau Idling Stop pada Mitsubishi Xpander Cross. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Pada Mitsubishi Xpander Cross bertransmisi CVT, khususnya model sebelum facelift terakhir, cara kerjanya beda tipis. Fungsi idling stop aktif ditandai dengan indikator yang muncul di layar panel instrumen.
ADVERTISEMENT
Ketika berjalan stop and go kala mengantre di kemacetan, kemudian berhenti dan posisi transmisi masih di D, injak rem yang dalam guna memantik kerja idling stop untuk mematikan mesin. Perlu diingat, kaki harus tetap menginjak rem supaya mesin tetap mati.
Menggerakkan setir sedikit bisa menghidupkan mesin Mitsubishi Xpander Cross saat fitur Auto Stop and Go aktif. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Apabila injakan di rem diangkat, sistem akan menghidupkan mesin kembali. Tapi selain itu ada beberapa cara buat menyalakan dapur pacu, bisa melalui goyangan di setir, atau perpindahan transmisi dari D ke N, hingga mengaktifkan rem parkir elektrik.

Mesin mati, AC enggak dingin?

Ketika mesin mati, maka kerja AC juga akan mati. Sebab benefit dari fitur ini adalah mencegah energi terbuang sia-sia ketika mobil berhenti, mengurangi emisi gas buang, serta supaya lebih efisien konsumsi bahan bakarnya.
ADVERTISEMENT
Namun tak perlu khawatir, blower atau hembusan udara di mobil masih tetap hidup agar udara di dalam kabin tidak pengap demi kenyamanan penumpang dan pengemudi.
"Kompresor AC tentu akan mati karena putarannya berdasarkan crankshaft dari mesin. Saat mesin mati, kompresor mati, tapi blower tetap nyala masih dingin karena ada sisa hawa dingin di evaporator," ungkap Arif.
Electric Parking Brake yang ada di Mitsubishi Xpander Cross CVT. Foto: Aditya Pratama Niagara/kumparan
Misalnya temperatur sudah mulai panas, maka bisa hidupkan mesin dengan beberapa cara tadi. Selain itu, kata Arif, mesin juga bisa hidup secara mandiri. "Kalau sudah panas, sistem men-trigger mesin supaya starter sendiri," ungkapnya.
Perlu diingat, penggunaan fitur ini harus dibiasakan oleh pengemudi Mitsubishi Xpander Cross. Sebab ketika kondisi stop and go, ada beberapa jeda starter, sehingga tak bisa langsung berakselerasi.
ADVERTISEMENT