Memahami Spesifikasi Ban dari Kode Huruf dan Angka

18 Mei 2021 8:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menentukan usia ban mobil lewat kode DOT. Foto: www.edmunds.com
zoom-in-whitePerbesar
Menentukan usia ban mobil lewat kode DOT. Foto: www.edmunds.com
ADVERTISEMENT
Membeli ban baru tak boleh asal, sebaiknya pahami dulu spesifikasinya agar sesuai dengan mobil yang dimiliki. Paling gampang ketahui spesifikasinya dari kode alfanumerik yang tertera pada dinding ban.
ADVERTISEMENT
Kode ban tersebut berupa ukuran atau dimensi, tahun produksinya, maksimal kecepatan rotasi, hingga ketahanan bobot maksimal ban. Makanya, memahami kode ban, merupakan langkah awal berkendara lebih aman dan cermat.
Misalnya salah satu ban punya kode 185/70R14 88S.
Angka awal (185) menunjukkan lebar ban mobil dalam ukuran milimeter. Kemudian dilanjut angka kedua (70) di samping garis miring, menunjukkan rasio aspek antara tinggi dengan lebar ban. 65 berarti tingginya 65 persen dari lebarnya.
"Lalu R itu menunjukkan konstruksi ban radial, kemudian biasanya diikuti strip itu berarti ban bias," terang Section Head Service Training Department Astra Daihatsu Motor (ADM) Aji Prima kepada kumparan.
Lanjut angka 14 di samping huruf R adalah nominal diameter penggunaan velg roda. Artinya ban tersebut cocok untuk velg bawaan Xenia berdiameter 14 inch.
ADVERTISEMENT
Kode terakhir merupakan kombinasi angka dan huruf. Pada contoh, angka 88 adalah simbol tire load index yang menunjukkan kapasitas maksimal beban ban. Secara global di perusahaan ban, 88 berarti 560 kilogram.
"Berarti dikali 4, bisa sekitar 1.200 kilogram, semua ban bisa menopang beban kendaraan termasuk penumpang yang beratnya 1.200 kilogram," lanjutnya.
Ilustrasi ukuran ban mobil Foto: Muhammad Ikbal/kumparan
Dilanjut kode S, serupa sebelumnya yang merupakan simbol, namun mengartikan batas kecepatan rotasi ban. Dalam indeks, S itu berarti 180 km/jam, cocok untuk kendaraan keluarga termasuk sedan.
"Maka maksimumnya hanya 180 km/jam, jangan sampai gunakan kendaraan di atas itu karena bahaya, dapat terjadi insiden bahkan kecelakaan pecah ban karena ban tidak bisa menahan kecepatan tinggi karena ada panas dan gaya," imbuhnya.
Ilustrasi mengisi tekanan angin pada ban. Foto: dok. Istimewa
Ada juga kode lain berupa 4 kombinasi angka. Misalnya angka 3612 yang dilingkari. Itu merupakan kode produksi ban. Dua angka pertama menunjukkan minggu dan 2 angka terakhir tahunnya.
ADVERTISEMENT
Jadi angka 36 berarti ban dibuat pada minggu ke-36 atau pada bulan September tahun 2012. Tahun 2012 diketahui dari 2 digit terakhir tahun produksi.
Kode ini ditujukan untuk kepentingan internal perusahaan ban. Misalnya ada kerusakan atau cacat produksi, tinggal lihat kodenya sehingga memudahkan identifikasi jumlah ban yang diproduksi dalam waktu yang sama.