Membedah Ninja H2 Carbon, Motor Rp 835 Juta yang Cuma 1 di Indonesia

26 Februari 2018 17:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kawasaki H2 Carbon (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Kawasaki H2 Carbon (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)
ADVERTISEMENT
Pekan lalu PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) memberi kejutan manis dengan penyerahan Kawasaki Ninja H2 Carbon kepada seorang pengusaha asal Kalimantan.
ADVERTISEMENT
Ya, satu-satunya unit H2 Carbon di Indonesia dari total hanya 120 unit di dunia ini kini dimiliki oleh Amin Andrianto, pengusaha dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Layaknya barang eksklusif lainnya, Kawasaki Ninja H2 Carbon juga punya harga yang tidaklah murah. Rp 835 juta total uang yang harus dibayarkan Andri untuk menebus sepeda motor dengan nomor seri 072 ini.
Lalu pertanyaannya apa yang spesial dari Kawasaki Ninja H2 Carbon?
Untuk menjawab pertanyaan ini pertama-tama mari kita lihat Ninja H2 (standar) terlebih dahulu. Motor sport full fairing ini menggunakan mesin berkubikasi 998 cc 4-silinder segaris yang dilengkapi supercharger.
Di atas kertas Kawasaki mengklaim kalau Kawasaki Ninja H2 mampu menghasilkan tenaga 212 daya kuda (dk) pada 11.000 rpm dan torsi maksimum 133,5 Nm pada 10.000 rpm. Penambahan supercharger membuat tenaga yang dihasilkan merata, baik itu pada putaran bawah maupun pada putaran atas.
Kawasaki H2 Carbon (Foto: Dok. Kawasaki )
zoom-in-whitePerbesar
Kawasaki H2 Carbon (Foto: Dok. Kawasaki )
Mesin yang canggih ini masih dikawinkan lagi dengan transmisi manual 6-percepatan, dog ring. Transmisi ini memungkinkan pergantian gigi dengan sangat cepat sehingga tidak heran kalau sistem itu banyak digunakan pada kendaraan yang berorientasi penggunaan sirkuit.
ADVERTISEMENT
Kawasaki Ninja H2 menggunakan rangka trellis dengan cat khusus berwarna hijau menyala. Dimensinya 2,085 x 770 x 1,125 mm (p x l x t) tidak terlalu berbeda jauh dengan model Ninja 250.
Untuk kaki-kaki, Ninja H2 Carbon menggunakan roda dengan velg 17 inci. Ban depannya menggunakan ukuran 120 mm sementara ban belakangnya 200 mm. Rodanya juga disematkan rem cakram. Pada bagian depan menggunakan rem cakram ganda Brembo 330 mm, sedangkan rem belakanganya hanya menggunakan satu cakram Brembo 250 mm.
Sedangkan pada suspensi merujuk dari situs resmi Kawasaki, bagian depan menggunakan suspensi upside down 43 mm sedangkan suspesnsi belakangnya menggunakan New Uni-Trak with gas-charged shock.
Terakhir H2 hadir dengan pilihan warna Mirror Coated Spark Black yang dilapisi chrome.
Kawasaki H2 Carbon (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Kawasaki H2 Carbon (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)
Itu untuk tipe standar. Beralih ke H2 Carbon, perubahan paling mencolok ada bagian upper cowl alias fairing. Sesuai dengan namanya bagian ini digunakan baja karbon fiber ringan CFRP (Carbon-Fiber Reinforced Polymer) sama dengan yang ada pada Kawasaki Ninja H2R (versi sirkuit Ninja H2).
ADVERTISEMENT
Kawasaki juga menyuntikan suspensi belakangnya dengan Ohlins TTX36.
Selain itu pembeda juga ada pada warnanya, Kawasaki memberikan cat khusus Mirror Coated Matte Spark Black yang meski menyerupai cat H2 namun ada unsur doff.
Sedangkan mesin dan rangkanya tidak ada perbedaan. Meski begitu Kawasaki menambahkan plat di bagain supercharger yang berisikan infofrmasi nomor seri Ninja H2 Carbon ini.
Kawasaki H2 Carbon (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)
zoom-in-whitePerbesar
Kawasaki H2 Carbon (Foto: Alfons Hartanto/kumparanOTO)
Ninja H2 Carbon juga mendapat tambahan teknologi assist & slipper clutch yang membuat pergantian gigi lebih ringan.
Dengan tambahan-tambahan itu Ninja H2R dihargai lebih mahal sekitar Rp 170 juta dibanding H2 standar. Meski begitu kini unitnya sudah tidak dijual lagi --paling tidak di Indonesia-- karena sudah memiliki tuan baru.