Membedah Teknologi Helm Paling Aman di Dunia yang Dipakai Pebalap F1

9 Juni 2018 9:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lengkungan hitam di depan kokpit itu adalah Halo. (Foto: Andrej Isakovic/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Lengkungan hitam di depan kokpit itu adalah Halo. (Foto: Andrej Isakovic/AFP)
ADVERTISEMENT
FIA (Federation Internationale de I'Automobile) sebagai federasi otomotif internasional pada musim ini telah mematenkan penggunaan halo protection pada setiap kokpit mobil yang berlaga dalam kejuaran Formula 1.
ADVERTISEMENT
Bukan tanpa sebab, halo protection diyakini mampu meningkatkan aspek keselamatan pembalapnya saat terjadi tabrakan keras atau terguling.
Hanya saja bentuknya tidak secara sempurna menutupi area kokpit pembalap layaknya kokpit pesawat tempur. Untuk itu, helm masih diandalkan sebagai pelindung utamaya.
Baru-baru ini, badan pengatur ajang balap mobil yang bermarkas di Swiss tersebut mengenalkan helm dengan desain baru yang bertujuan untuk meningkatkan standar keselamatan dan keamanan yang lebih tinggi, demikian seperti mengutip Carscoops.
Hasil riset 10 tahun dengan menggandeng pabrikan helm ternama seperti Bell, Stilo, Schuberth, dan Arai itu menjanjikan perlindungan yang maksimal meliputi anti peluru hingga penyerapan energi benturan agar keselamatan kepala penggunanya tetap terjaga.
ADVERTISEMENT
"Helm top-end dengan standar baru dan paling aman di dunia ini akan membawa para penggunanya pada tingkat keselamatan berikutnya. Kami terus berusaha melakukan penelitian meningkatkan aspek keselamatan, dan inilah mengapa kami mengharuskan semua produsen memenuhi standar yang lebih ketat dalam setiap kejuaraan," ujar Direktur Keselamatan FIA, Laurent Mekies.
Standard helm terbaru F1  (Foto: dok. Autosport)
zoom-in-whitePerbesar
Standard helm terbaru F1 (Foto: dok. Autosport)
Helm dengan standard FIA 8860-2018 itu telah melewati sejumlah uji ketanahan seperti menahan benturan pada kecepatan 9,5 meter per detik. Dengan kekuatan itu, helm baru ini mampu membelokkan proyektil logam seberat 225 hingga 500 gram dengan kecepatan 250 km/jam.
Pelindung kepala tersebut juga tidak rusak ketika dibenturkan dengan material seberat 10 kg yang dijatuhkan dari ketinggian 5 meter. Tak hanya batok helmnya saja yag kuat menahan benturan, visornya pun mampu menghadang laju peluru senapan angin seberat 1,2 gram. Secara keseluruhan, helm ini mampu menahan panas api hingga 790 derajat celcius, edan.
ADVERTISEMENT
Standar helm tersebut nantinya akan wajib diberlakukan pada kejuaraan Formula 1 musim depan, dan berlanjut diterapkan pada kejuaraan lain yang diatur oleh FIA.