Membuktikan Seberapa Irit Mesin All New Daihatsu Xenia, Segini Hasilnya
ADVERTISEMENT
Pertanyaan soal konsumsi BBM Daihatsu Xenia generasi baru, jadi salah satu yang bikin kepo konsumen Tanah Air. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) pun juga sudah merilis hasil ujinya.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan Head Product Improvement/EDER Department Technical Service Division PT ADM Bambang Supriyadi, Xenia tipe 1.3 CVT angkanya 29,9 kilometer per liter (kpl).
Untuk tipe 1.5 CVT angka konsumsi BBM-nya tak jauh berbeda yaitu 29,3 kpl. Kedua angka tersebut diambil pada kecepatan di 60 km/jam.
"Ini adalah data yang diambil dengan mengacu pada standar NEDC atau New European Driving Cycle. Data diambil pada kecepatan 60 km/jam sampai 100 km/jam," ucapnya.
Sementara pada kecepatan 100 km/jam, Xenia 1.3 CVT konsumsi BBM-nya di angka 17,7 kpl, dan Xenia 1.5 CVT 17,5 kpl.
"Kalau kita lihat di kecepatan 60 itu hasilnya mengungguli 2 kompetitornya bermesin 1.5 yang masing-masing 24,2 kpl dan 23,2 kpl," kata Bambang.
ADVERTISEMENT
Dites di sirkuit bukan jalan umum
Bambang menambahkan, NEDC adalah metode standar dalam menghitung konsumsi bahan bakar mobil, dengan beberapa kriteria.
Terkait dengan beban mobil ditentukan, di mana bobot mobil sendiri ditambah 160 kilogram. Kemudian kedua ambience di lingkungan 32 derajat, dan beberapa penghitungan lainnya.
"Pengujian di sirkuit, modelnya pakai NEDC tadi dan ketentuan tadi, di mana bukaan gasnya 20 persen kemudian jaraknya 500 kilometer diambil 3 kali, dan dirata-rata," katanya.
Sementara untuk pengujian di jalan umum, belum rampung dilakukan divisi R&D Daihatsu. Rutenya Jakarta-Surabaya bolak balik sampai menempuh 100.000 kilometer.
"Nanti kalau datanya sudah keluar kami akan informasikan," ucapnya.
Konsumsi BBM hasil test drive kumparan
Sementara dari hasil test drive bersama Daihatsu, dengan kondisi jalan yang beragam, bahkan didominasi oleh jalan perbukitan, angkanya di 12 kpl berdasarkan data rata-rata di layar MID.
Rutenya Yogyakarta-Kebumen-Semarang dan jalur ekstremnya di wiayah Bandungan. Total jarak tempuh dalam test drive yang dilakukan sampai 235 kilometer.
ADVERTISEMENT
Hanya saja perlu diketahui, karakter berkendara dari pengemudi terbilang agresif. Gas mobil diinjak tak beraturan, stop n go di tanjakan dan tikungan, dan kecepatan rata-rata 60-80 km/jam.
Dan ditambah lagi, nyetir mobil dilakukan secara bergantian, di mana masing-masing pengemudi punya karakter berkendara berbeda-beda.