Menanti Produksi Ke-5 Juta Unit Pabrik Daihatsu di Indonesia

Kantor Daihatsu. (Foto: www.daihatsu.com)

Bertepatan dengan usia ke-110 tahun Daihatsu, sejumlah prestasi manis berhasil ditorehkan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Indonesia. Tahun ini, mereka tengah bersiap untuk merayakan produksi mobil ke-5 juta unit. Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudirman M. Rusdi mengatakan, capaian itu merupakan total produksi pabrik ADM yang saat ini menangani model Daihatsu dan Toyota. "Sebentar lagi tercapai, nanti kita undang media," katanya saat ditemui seusai perayaan ulang tahun ke-110 Daihatsu di Sunter, Jakarta, yang ditulis Kamis (2/3/2017). Adapun, volume produksi pabrik ADM saat ini mencapai 350.000 unit per tahun. Mereka sendiri memiliki dua pabrik, di Karawang dan Sunter. Pabrik Sunter kata Sudirman menangani produksi Ayla dan Agya dengan total produksi 200.000 unit. Sementara fasilitas yang di Sunter memproduksi Xenia-Avanza, Terios-Rush, dan Gran Max. "Untuk jumlah unit tiap modelnya fleksibel," imbuh dia. Di Indonesia sendiri, jenama Jepang itu telah eksis selama 55 tahun. Sepanjang tahun lalu mereka menuai rekor wholesale 189.683 unit dan retail 192.410 unit. Selain itu, mereka juga berhasil mempertahankan posisi kedua dalam peta persaingan otomotif selama delapan tahun berturut-turut sejak 2009.

Proses produksi mobil Daihatsu. (Foto: Youtube/WSJ)

"Ya kita realistis, dengan produk yang ada. Lagipula yang nomor satu juga masih saudara sendiri (Grup Astra)," jawab Sudirman ketika ditanya peluang untuk menjadi nomor satu di Indonesia. Adapun, pabrik ADM menjadi basis produksi model kolaborasi mobil kompak dari grup Toyota di kawasan Asia. Mobil yang mereka lahirkan di Sunter dan Karawang sudah menembus 54 pasar mancanegara termasuk Jepang. Tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dari produk-produk Daihatsu kini sudah mencapai 94 persen berdasarkan nilai dan dalam setiap produksi mobil pabrik ADM melibatkan 263 pemasok lapisan pertama dan 1.315 lapis kedua, yang melibatkan total 900.000 karyawan.