Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Setelah resmi meluncurkan Kawasaki Ninja ZX-25R pada 10 Juli 2020, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) memberikan kesempatan kepada sejumlah jurnalis untuk merasakan langsung sensasi mengendarai motor 250 cc 4-silinder di Sirkuit Internasional Sentul, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Pada pengetesan kali ini, KMI menyediakan unit varian teratas, yakni ABS-SE yang dijual dengan banderol Rp 112,9 juta.
Mendapat kesempatan di akhir-akhir boleh dibilang keuntungan bagi saya. Ya, kondisi ban bisa disebut sudah 'menyatu' dengan aspal sirkuit. Saat menggeber pun kondisi cuaca bersahabat alias lintasannya kering.
Mendapat jatah mengitari Sirkuit Sentul sebanyak 3 putaran, pada putaran pertama saya memanfaatkan untuk beradaptasi dengan motor dan sirkuit.
Tim teknis dari KMI sudah mengatur semua fitur kendaraan. Ya, baik power modes dan juga traction control. Pengetesan kali ini diatur menggunakan power modes full dan traction control di posisi off.
Meski menggunakan knalpot standar, suara khas mesin 4-silinder masih terdengar jelas. Suara mesin pun menjadi daya jual dari Kawasaki ZX-25R.
ADVERTISEMENT
Posisi riding
Posisi berkendara dari Kawasaki Ninja ZX-25R masih terbilang nyaman untuk postur tubuh 170 cm dengan berat badan 70 kg. Posisi setangnya didesain underyoke dan sedikit membungkuk, ini berbeda dengan desain setang pada versi 2-silindernya.
Oke, setelah adaptasi dengan 1 putaran saya diperbolehkan untuk menggeber Ninja ZX-25R secara full throttle. Yang pertama dirasakan adalah muntahan tenaga yang responsif sejak putaran bawah.
Terlebih dengan adanya fitur quick shifter up dan downshift membuat saya semakin percaya diri. Nah, fitur ini juga didukung dengan teknologi auto blipper. Jadi, saat menurunkan gigi, putaran mesin akan meninggi untuk menyesuaikan engine brake.
Performa mesin
Menyoal performa, putaran mesin yang dihasilkan dari motor ini cukup panjang. Dia mampu meraung hingga 18 ribu rpm ketika digeber di sirkuit.
ADVERTISEMENT
Putaran mesinnya terasa galak ketika jarum rpm menyentuh 11 ribu ke atas. Nah, meski tak menjajal mode Low Power terbayang ketika di kondisi harian yang umumnya hanya 8-10 ribu motor ini rasanya mudah dikendalikan.
Sistem pengereman
Menyinggung sistem pengereman dia sudah dibekali dengan fitur ABS (Anti-lock Braking System). Saat momen adaptasi, saya sesekali melakukan panic braking, fitur ini pun bekerja maksimal sehingga ban tak terkunci.
Karakter remnya saya kategorikan seimbang. Ya, sistem rem bisa dengan baik menjinakkan performa mesin motor ini.
Di bagian depan dikawal kaliper monoblock 4 piston yang dipasang secara radial. Sementara pada bagian belakang mengandalkan kaliper 1 piston.
Karakter handling
Menyoal handling, Kawasaki ZX-25R cukup bersahabat. Karakternya stabil dan nurut ketika dilibas keluar dan masuk tikungan.
ADVERTISEMENT
Suspensi depan berjenis upside down-nya punya keempukan yang cukup enak, dia tidak buat keras dan empuk. Suspensi belakang yang disebut KMI sebagai Horizontal Back-link Suspension juga punya karakter yang baik.
Alhasil dengan racikan suspensi tersebut gejala motor melayang atau membuang pada kecepatan tinggi dan rendah tak terjadi pada motor ini.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, motor ini memang punya performa yang jempolan di atas sirkuit untuk kelas 250 cc. Karakternya begitu sport, gahar, dan cukup bertenaga.
Meski begitu, sensasi berkendara Kawasaki Ninja ZX-25R belum sepenuhnya teruji di jalan raya, khususnya Jakarta yang mayoritas punya kondisi kemacetan tinggi.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)