Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Mencoba Mitsubishi Triton Gen 4 di Habitat Aslinya, Off Road Lumpur Lewat!
17 September 2024 7:00 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Penyempurnaan Mitsubishi Triton coba diejawantahkan pabrikan melalui generasinya yang keempat. Melalui serangkaian studi, pengembangan, termasuk menerima masukkan dari para konsumen loyalisnya, mobil pekerja ini lahir membawa ubahan signifikan.
ADVERTISEMENT
Disebut all new lantaran semua yang ada di mobil yang dulu dinamakan L200 Strada ini baru. Pakai mesin 4N16, yang dijelaskan Head of LCV PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Andi Ahmad Shidiq.
"Mesin baru 4N16 memiliki tiga keunggulan utama, tarikan mesin responsif, mudah perawatan, dan lebih irit. Pada dasarnya mesin baru ini telah mendapat revisi efisiensinya yang lebih baik," ujarnya di Sentul, Jawa Barat belum lama ini.
Menariknya output mesin berbeda tiap varian. Ini disesuaikan dengan kebutuhan. Tak semuanya sama, ada yang tenaganya kecil namun untuk mencapai torsinya bisa lebih cepat di putaran mesin rendah, atau sebaliknya.
Misalnya seri HDX yang merupakan tipe terlaris, di atas kertas tenaganya 109 dk di 4.000 rpm, namun torsinya 200 Nm yang sudah didapat sejak 1.000 rpm. Atau tipe tertingginya, Ultimate, punya tenaga 182 dk di 3.500 rpm, dengan torsi 430 Nm pada 2.250 rpm.
ADVERTISEMENT
"Torsi untuk HDX bisa dicapai di rpm rendah dengan final gear ratio yang lebih rendah dari sebelumnya. Didukung VGT (Variable Geometri Turbo) untuk akselerasi awal responsif, serta bertenaga berkat pemakaian timing chain," ungkapnya.
Selain jantung mekanis, secara umum dimensinya lebih besar dari pendahulunya. Kemudian lantai kargo yang didesain lebih rendah untuk memudahkan loading dan unloading, hingga penambahan fitur rear differential lock untuk semua varian.
Pada trim tertentu lebih advance lagi dengan penyematan Active Stability Traction Control dan Hill Start Assist. Semuanya untuk memberikan kemudahan operasional Triton ketika berada di medan yang ekstrem.
Saatnya test drive all new Mitsubishi Triton
Sejumlah ubahan yang dijelaskan di atas sepatutnya bisa membuat 'ngiler' para pecinta kendaraan pikap ini. Apalagi dengan upgrade kemampuan berkendara yang lebih baik misalnya untuk dioperasikan di daerah tambang atau perkebunan.
ADVERTISEMENT
Pertama, saya mencoba tipe Ultimate yang sejatinya didesain untuk lifestyle, atau C-level yang hendak mengunjungi lokasi pertambangan lantaran dibuat lebih elegan tampilannya. Tapi tak ada salahnya dijajal juga untuk melibas jalan mati.
Karena transmisinya matik, tak begitu rumit untuk mengendarainya. Apalagi sudah mengandalkan pengaturan 4WD model putar alias Super Select 4WD yang sangat mudah. Tinggal sesuaikan dengan medan jalan: 2H, 4H, 4HLc, atau 4LLc.
Oh iya saat itu panas terik. Obstacle-nya berupa jalur menanjak tajam dan beberapa tikungan patah yang beda ketinggian. Kurang proper untuk berjalan cepat, paling maksimal 40 km/jam, jadi menggunakan 4LLc sudah cukup.
Nah gongnya di sini. Tambahan fitur anti gelosor saat stop and go di tanjakan sangat membantu, bahkan di permukaan jalan yang traksinya rendah. Mode penggerak semua roda low range dengan locked center differential, membuat mobil dengan mudah merangkak. Padahal pedal gas tak diinjak.
ADVERTISEMENT
Kuncinya cukup tenang, tinggal atur laju mobil sambil ban mencari traksinya sendiri. Pun demikian halnya saat melewati turunan ekstrem dan jalan bebatuan. Opsi pilihan tadi sudah sangat pas.
Tipe HDX manual 4x4 juara
Selain tipe Ultimate, tipe favorit para penambang atau pekerja kebun adalah varian HDX manual 4x4. Untuk yang satu ini dari luar tampilannya dibikin reguler. Penyuka eksterior tidak neko-neko pasti akan suka.
Termasuk dalamannya yang dirancang simpel, sederhana, dan mementingkan fungsionalitas tinggi. Lever selector 4WD-nya saja masih dalam bentuk tuas, karena lebih familiar dan memudahkan perawatan.
Untuk driving ability, saya rasakan lebih mumpuni. Khusus transmisi manual ini, rute test drive dibuat lebih berat. Ada obstacle bubble berlumpur, yang hanya dengan mengandalkan 4H sudah cukup membuatnya menerjang tanah basah yang ngeblok.
ADVERTISEMENT
Makin menarik lagi karena saat saya tes kondisinya hujan ringan. Membuat lintasan langsung basah, seketika tanah yang dipijak membuat laju mobil tak lagi lurus, tinggal pintar-pintar mengatur setir supaya tetap berada di lintasan.
Ada kendala saat melewati obstacle undakan, mobil tak bisa melewatinya karena terpaut licin. Untungnya ada rear differential lock yang bisa diaktifkan terpisah, yang membuat putaran roda belakang sama, sehingga bisa keluar dari jebakan tanah yang lengket.
Memang saat itu medan jalan sudah sangat berat. Terpaksa kemudi dialihkan ke ahlinya yakni instruktur yang menemani saya menjajal mobil ini. Dengan mimik muka yang tenang tanpa kepanikan yang berarti, mobil mulai berjalan kembali setelah sempat stuck.
Perlahan tapi pasti, ditambah mengurangi tekanan angin ban meskipun gerak mobil tampak diagonal, all new Mitsubishi Triton bisa melibas jalur off road yang mungkin merepresentasikan habitat aslinya, kala di daerah perkebunan atau pertambangan.
ADVERTISEMENT
Ada yang kesengsem dengan Triton baru?