Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mencoba Mobil Listrik Chery Omoda E5, Rakitan Lokal Harga di Bawah Rp 500 Juta
1 Mei 2024 11:30 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 3 Juli 2024 10:48 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jadi pada libur panjang Lebaran kemarin, saya berksempatan mencoba mobil listrik Chery Omoda E5. Banderolnya hingga story ini dirilis, masih Rp 488,8 juta termasuk diskon pabrikan, serta potongan PPN 10 persen karena statusnya rakitan lokal dengan TKDN 40 persen.
Fungsionalitasnya tentu sebagai sebuah kendaraan medium SUV, bisa mengangkut maksimal lima orang dewasa dengan bawaan banyak yang disimpan di bagasi.
Yang perlu di-highlight adalah kabin tengah yang tetap lega apalagi leg room. Terdapat pula blower di tengah supaya penumpang belakang tetap bisa menikmati hembusan angin sejuk.
Kemudian untuk penumpang depan maupun pengemudi, separator yang tebal ala mobil luxury juga punya fungsi yang banyak sebagai ruang penyimpanan.
Mulai dari konsol box dengan chiller, laci di tengahnya untuk menaruh remote key, dan slot penyimpanan lain sebagai cup holder serta menyimpan kartu atau uang yang lengkap pakai penutup model geser.
ADVERTISEMENT
Belum cukup, di bawahnya masih ada ruang lagi yang bisa digunakan untuk meletakkan payung, juga gawai saat diisi dayanya melalui dermaga pengisian yang tersedia.
Kendati harganya Rp 500 juta kurang, nikmatnya seperti mobil yang kelasnya lebih tinggi. Terlebih nuansa kabin kombinasi biru dan putih, membuatnya jadi tidak bosan.
Sehingga kenyamanan saat menaikinya bisa terus dirasakan. Belum lagi pengaturan kuri pengemudi yang lengkap secara elektrik, serta jok dengan fungsi penyejuk atau pemanas, tinggal setel sesuai kebutuhan.
Desain dashboard yang elegan, simpel, dan lagi-lagi tidak membosankan yang dibungkus pelapis kulit, rupanya memiliki kualitas yang jempolan. Kemudian tak tampak gap antar panel, saat diketuk atau digoyangkan, rasanya solid.
Sunroof menjadi pelengkap fitur pada mobil keluaran terbaru dewasa ini. Kalau tangan terlalu capek untuk memainkannya, tinggal gunakan perintah bahasa baik untuk membuka atau menutup panel kaca sunroof. Menarik!
ADVERTISEMENT
Oh iya fitur asisten mengemudi atau ADAS juga tak luput dari perhatian Chery . Beberapa kerja ADAS yang ada pada Chery Omoda E5 bisa diatur tingkat sensitivitasnya. Dapat pula dihidup atau matikan umpama risih dengan intervensi setir untuk kerja Lane Keeping Assist.
Saya pun termasuk yang menonaktifkannya, namun untuk fungsi pengereman otomatis. Khawatir mobil mendeteksi adanya potensi tabrakan, sistem akan mengerem sendiri, tapi tidak untuk kendaraan di belakang. Jadi saya lebih memilih mawas diri untuk mengemudikannya.
Masih ada lagi fitur tambahan untuk meningkatkan kewaspadaan pengemudi, yakni kamera 540 yang bisa melongok sisi kolong mobil. Ini sangat berguna untuk mendeteksi ayam, kucing, atau binatang lain yang lewat saat kita melintas.
Dengan pantauan kamera yang citranya ditampilkan di layar head unit dengan bentang 24,6 inci, tentu bisa menghindari adanya kecelakaan hewan.
Masuk ke pembahasan biaya operasional. Memang bukan rahasia lagi dengan ongkos penggunaan mobil listrik yang lebih hemat dari mobil bensin biasa. Di atas kertas, penghematannya fantastis dan ini benar adanya.
ADVERTISEMENT
Dalam pengisian penuh, baterai Chery Omoda E5 berkapasitas 61 kWh bisa menempuh jarak 430 kilometer. Saya gunakan hanya wira-wiri di Jakarta dan wilayah Tangerang. Dengan modal jarak tempuh tersebut, saya bisa bepergian worry free tanpa range anxiety.
Jalan-jalan dalam kota selama beberapa hari pun masih menyisakan sekitar 50 persen baterai, yang artinya masih dapat melaju sekitar 200 kilometer.
Dalam kondisi tersebut, saya isi dayanya menggunakan DC charging. Mengisinya hingga 84 persen untuk jaarak 362 kilometer membutuhkan waktu sekitar 27 menit, dengan rincian 19 kWh tambahan yang terisi dan total biaya Rp 49.351.
Kemudian saat baterai sudah 39 persen sisa 165 kilometer, saya isi lagi sampai penuh. Total ada 41,08 kWh yang terisi dengan biaya Rp 102.831 untuk menambah daya tempuh sebanyak 265 kilometer menjadi 430 kilometer.
ADVERTISEMENT
Jauh lebih hemat bila asumsinya dibandingkan dengan mobil bensin, untuk menambah daya tempuh yang sama dengan efisiensi 15 km/liter. Untuk mencapai 265 kilometer, mobil bensin harus diisi bensin sebanyak 17,6 liter, yang setara dengan biaya Rp 228 ribuan untuk bahan bakar RON 92 Rp 12.950 per liternya.
Mobil listrik yang menyenangkan dikendarai
Sudah efisien dan terjangkau, fun to drive pula. Anda penikmat kecepatan atau akselerasi instan, Chery Omoda E5 bisa menjawab semua kebutuhan itu. Namun harus tetap dalam koridornya.
Selain torsinya besar hingga 340 Nm, kendaraan setrum yang menggunakan transmisi percepatan tunggal di mana motor listriknya terhubung ke roda penggerak, maka tenaganya bisa langsung tersalurkan. Ini yang membuat akselerasinya melesat.
ADVERTISEMENT
Mau mode Eco, Normal, atau Sport, sekali bejek akselerator Chery Omoda E5 misalnya untuk menyalip, menjanjikan distribusi tenaga yang besar. Tak butuh effort besar bahkan untuk menyalip dalam waktu cepat. Tenaga puncaknya dapat dengan mudah diraih.