Mencoba Toyota Yaris Cross HEV Lintas Pulau, Sekali Isi Bensin Habis di Km 732

24 April 2024 12:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yaris Cross HEV. Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Yaris Cross HEV. Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Toyota Yaris Cross Hybrid dengan mesin 1.500 cc menjanjikan efisiensi bahan bakar yang boleh dikatakan spektakuler. Dari pengujian internal Toyota, konsumsi bahan bakarnya bisa 31 km/liter.
ADVERTISEMENT
Hemat kami ketika diisi bensin penuh tangkinya hingga full 36 liter, akan kesulitan untuk menghabiskannya.
Inilah yang kumparan alami saat mencoba untuk mengetahui konsumsi bahan bakarnya secara real ketika dibawa luar kota, tangkinya dari penuh sampai kosong, dan menempuh perjalanan lintas pulau.
Yaris Cross HEV. Foto: Dok. kumparan
Sebelum mulai, kami isi full tank 36 liter. Angka di multi information display (MID) menampilkan jarak tempuh 618 kilometer. Di atas kertas Jakarta ke Palembang sejauh 530 kilometer akan sangat mudah dilibas tanpa isi bensin di tengah jalan.
Selama perjalanan, teknologi hybrid pada Yaris Cross beroperasi secara halus. Adapun hibrida yang diusung berjenis paralel-seri. Transisi sistemnya bekerja secara mandiri yang diatur Power Control Unit.
Yaris Cross HEV. Foto: Dok. kumparan
Singkatnya begini. Baik mesin dan motor elektriknya terhubung ke sistem penggerak. Saat baterai terisi cukup dari proses deselerasi dan pengereman, EV Mode dapat aktif. Mesin mati, hanya mengandalkan kerja motor elektrik yang dayanya disuplai dari baterai. Lajunya senyap tanpa emisi.
ADVERTISEMENT
EV Mode bisa diandalkan baik saat memulai akselerasi awal yang halus, kecepatan rendah hingga menengah, dengan catatan baterainya terisi cukup.
Yaris Cross HEV. Foto: Dok. kumparan
Kondisi ini terjadi saat melintas di dalam kota yang ramai lancar, macet-macetan, hingga melaju di tol yang lengang dengan kecepatan konstan 75-80 km/jam.
Selanjutnya saat daya baterai berkurang, mesin dan generator akan hidup untuk menyuplai energi baik ke baterai atau motor elektrik. Dalam hal ini hybrid seri yang bekerja.
Yaris Cross HEV. Foto: Dok. kumparan
Hanya saja ketika pengemudi memutuskan menambah kecepatan misalnya untuk menyalip, daya dari mesin secara paralel juga didistribusikan ke roda penggerak. Sehingga ada daya yang terisi ke baterai maupun tenaga untuk menggerakkan roda.
Baik hybrid seri maupun paralel lebih dominan aktif ketika bergerak di jalan tol pada kecepatan tinggi. Terlebih saat melintasi tol Trans Sumatera menuju ruas Kayu Agung yang sangat lengang. Makanya skor EV mode saat itu 46 persen.
ADVERTISEMENT
Singkat cerita, kami tiba di Palembang dengan total jarak 510 kilometer dan menyisakan bahan bakar yang cukup. Range-nya sisa 132 kilometer. Artinya masih ada spare untuk jalan-jalan di Bumi Sriwijaya.
Namun setelah kami bawa jalan-jalan, rupanya masih ada sisa bensin lagi. Lalu, kami putuskan untuk tetap menggebernya hingga habis dalam perjalanan balik ke Jakarta.

Pembuktian Toyota Yaris Cross Hybrid tempuh 732 km sekali isi penuh

Dan drama pun terjadi. Setelah melewati jarak tempuh MID 618 kilometer, indikator bensin menyala. Tetapi masih bisa melaju di tol. Sistem hybrid-nya pun tetap aktif seperti yang diceritakan di atas.
Hanya saja saat melintas di ruas tol Kayu Agung-Terbanggi Besar tepatnya di KM 241, tenaga mulai berkurang. Pedal gas diinjak sudah tidak bisa bertambah kecepatannya.
ADVERTISEMENT
Hingga akhirnya mobil melaju sampai titik penghabisan menuju bahu jalan untuk diisi bensin cadangan yang telah kami siapkan sebelumnya. Mobil tepat berhenti saat MID menunjukkan angka 732 kilometer.