Menebak Dua Mobil Baru Hyundai yang Akan Meluncur di IIMS 2024

Bocoran mobil baru yang disiapkan Hyundai untuk pasar Indonesia tahun 2024. Foto: Sena Pratama/kumparan

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) sudah menyatakan persiapannya untuk meluncurkan enam mobil baru tahun ini, dua di antaranya bakal lebih dahulu menyapa publik di helatan IIMS 2024 15 Februari mendatang.

"Kalau dari catatan PR (public relation) 5 produk baru, tapi saya janji akan ada 6 produk baru di 2024 termasuk electric vehicle," buka Chief Operating Officer PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto saat sela Hyundai Media Gathering di Jakarta, Selasa (6/2/2024).

Pabrikan pun sudah memberi kisi-kisi berupa siluet gambar kedua calon mobil anyar pabrikan Korea Selatan itu. Sekilas, wujudnya sama-sama berupa SUV dengan perbedaan ukuran dimensi yang cukup jelas terlihat.

Bila boleh menebak, kemungkinan satu model EV dan satu lagi adalah versi pembaruan dari model yang sudah eksis sekarang. Pertama bisa saja mobil listrik Kona EV, kemudian ditemani Creta facelift yang meluncur di India beberapa waktu lalu.

Hyundai Creta facelift untuk pasar India. Foto: Hyundai Motors

"Tunggu saja, akan segera keluar. Tadi sudah ditampilkan, jadi tunggu saja," timpal Chief Marketing Officer PT HMID, Budi Nur Mukmin ketika diminta konfirmasi soal model baru yang dimaksud.

Jelasnya, Budi menambahkan rencana peluncuran produk baru Hyundai nantinya akan menyasar segmen baru yang belum dijamah perusahaan.

"Kami akan agresif dan masuk ke segmen yang belum kami masuk, sehingga harapannya semua segmen bisa ter-cover. Ini bentuk komitmen kami memberikan produk terbaik inovatif dan menjangkau semua segmen di pasar Indonesia," katanya di momen yang sama.

Hyundai Creta anyar telah resmi dipasarkan di India pada 16 Januari lalu, ubahannya signifikan meliputi bagian eksterior dan interiornya. Creta terbaru jadi semakin mirip dengan model-model terkini Hyundai lainnya.

Siluet interior Hyundai Creta di India. Foto: Hyundai Motors

Masuk ke dalam, area cockpit dibuat sepenuhnya baru. Desainnya lebih modern ketimbang model yang ada saat ini, contohnya area kemudi dengan bentangan layar digital memanjang dari konsol tengah hingga panel instrumen.

Area pengaturan suhu kabin dibuat sepenuhnya digital dengan penambahan semacam layar di atasnya. Tuas transmisi ikut dipermak, hingga skema warna interior baru dan lengkap dengan ambient light.

Sedangkan Kona EV yang beredar secara global merupakan generasi kedua. Bila tak ada aral melintang, SUV crossover setrum itu bakal langsung dirakit lokal begitu juga dengan baterainya di Indonesia.

The Korea Herald dalam korespondensi bersama President Hyundai Motor Asia-Pacific, Lee Young-tack mengemukakan bahwa pabrik Hyundai di Indonesia akan memproduksi Kona listrik.

Hyundai Kona listrik. Foto: dok. Hyundai

"Kami berencana untuk membangun jajaran lengkap kendaraan listrik dan terus merilis model kendaraan listrik yang terjangkau, untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen," kata Lee kepada media.

Selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, Kona EV disebut juga akan masuk proyeksi untuk diekspor ke negara kawasan Asia Tenggara.

"Kami akan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi dan pasokan baterai di kawasan ASEAN, agar dapat secara efektif merespons berbagai peraturan perdagangan, dan berbagai lingkungan industri di negara-negara ASEAN," pungkasnya.

***