Menerka Bentuk Nissan Juke Generasi Terbaru

Nissan Juke edisi spesial (Foto: Nissan )

Nissan Juke adalah sebuah produk yang sangat unik. Sport utility vehicle (SUV) yang satu ini bagaikan buah durian, antara Anda benar-benar suka atau tidak sama sekali.

Keunikan desain yang ini juga yang membuat Nissan Juke dalam 8 tahun masa hidupnya tidak sekalipun mendapat ubahan total. Lampu utama berdesain ala bumerang dan fog lamp menonjol yang menjadi ciri khas yang selalu dipertahankan sejak mobil ini menjalani debut tahun 2010.

Autocar melansir kalau generasi kedua dari SUV berkapasitas 5-penumpang ini siap diperkenalkan dalam gelaran Motor Show dalam beberapa bulan ke depan dan akan mulai diproduksi tahun 2019. Dalam sebuah sesi wawancara, Kepala Desain Nissan Global Alfonso Albaisa meyakinkan kalau generasi kedua akan punya keunikannya sendiri meski akan tampil berbeda dari model yang saat ini.

"Modelnya tidak akan terlihat seperti yang sebelumnya (Nissan Juke generasi pertama)," terang dia. Lebih lanjut dia juga menyebutkan kalau Nissan Juke teranyar juga tidak akan menyerupai Nissan IMx concept ataupun new Nissan LEAF.

"Pekerjaan kami lebih mudah saat pertama kali menghadirkan Nissan Juke, karena tidak ada mobil lain yang seperti itu. Untuk generasi keduanya, kami tidak bisa membuatnya terlalu unik atau melakukan evolusi terlalu berlebihan untuk mempertahankan model Juke," tambahnya lagi.

Tidak banyak bocoran yang diberikan oleh Alfonso, dia hanya menjanjikan kalau Nissan Juke teranyar akan hadir layaknya "meteor bagi mobil kaum urban".

Melalui keunikan yang dimilikinya Nissan Juke berhasil menarik perhatian saat awal dihadirkan. Di pasar otomotif dunia, terutama di Eropa yang mencatatkan penjualan mencapai angka 100 ribu per tahun beberapa kali dalam masa hidupnya.

Di Indonesia, Nissan Juke juga terbukti menarik minat banyak orang. Tahun pertamanya dipasarkan, 2011, catatan 9.500-an unit membuat Nissan Juke hanya kalah dari si kembar Toyota Rush dan Daihatsu Terios di segmen low SUV. Sayangnya sejak tahun debutnya itu tern penurunan menjadi satu hal yang lumrah untuk Nissan Juke di Indonesia. Sepanjang tahun 2017, tersisa hanya 229 unit Nissan Juke yang didistribusi dari pabrik ke diler.

Rekayasa digital Nissan Juke generasi kedua dari Autocar (Foto: dok. Autocar)

Kehadiran model terbaru Nissan Juke pun nampaknya bisa menjadi angin segar bagi persaingan SUV yang sedang naik daun dalam beberapa tahun belakangan. Meski begitu menurut Alfonso hal ini akan menghadirkan tantangan tersendiri untuk mengulang kesuksesan Nissan Juke generasi pertama.

Nissan Juke terbaru ini sendiri diperkirakan akan memanfaatkan aliansi pabrikan asal Jepang ini dengan Renault dan Mitsubishi. Platform V yang dipakai oleh Renault Clio dan Nissan Micra --juga dipakai Mirage terbaru-- nampaknya akan dipakai pada mobil ini. Bayang-bayang mengenai desain Nissan Juke teranyar pun sudah sempat dibuat rekyasa digitalnya.

Selain itu soal dapur pacu, tambahan turbo akan menghiasi sumber tenaga mobil ini dengan pilihan mesin 3-silinder, 898 cc turbo --seperti mesin Nissan Micra-- dan 4-silinder 1.197 turbo --mesin Nissan Qashqai-- diperkirakan akan dihadirkan.