Mengapa Parkir Motor Harus Menggunakan Standar Tengah?

15 Januari 2020 17:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Standar tengah pada sepeda motor. Foto: dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Standar tengah pada sepeda motor. Foto: dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penggunaan standar samping atau tengah pada sepeda motor harus disesuaikan dengan kondisi area parkir. Demikian dikatakan Kepala Mekanik Bengkel Yamaha Mekar Motor Bintaro, Riko.
ADVERTISEMENT
Riko menyarankan pemotor untuk menggunakan standar dua atau tengah apabila memarkirkan motornya. “Kenapa? soalnya posisi standar ini lebih stabil untuk menopang keseluruhan berat motor. Standar samping sebenarnya bukan digunakan untuk parkir tapi untuk berhenti sejenak," katanya saat berbincang dengan kumparan, Selasa (14/1).
Standar samping pada sepeda motor. Foto: dok. Istimewa
Penggunaan standar samping, kata Riko, otomatis membuat motor menjadi miring. Dengan posisi miring seperti itu, motor lebih mudah terjatuh meski terkena sedikit dorongan ke arah berlawanan saat motor terparkir.
"Misalnya ketika parkir di jalanan menanjak atau miring, standar samping ini akan jadi tumpuan utama motor. Bukannya mencegah motor berhenti, standar samping jadi bikin titik pusat motor bergerak," ia menambahkan.
Sejumlah sepeda motor terpakir. Foto: dok. Istimewa
Kendati demikian, masih banyak pemilik motor yang salah mengoperasikan standar samping ini. Apalagi, untuk sejumlah motor standar samping turut dilengkapi fitur side stand switch.
ADVERTISEMENT
"Karena enggak mau repot mematikan motor lewat anak kunci, makanya jadi kebiasaan (mematikan motor) pakai standar samping. Sebenarnya tak ada yang melarang menggunakan standar samping, (tapi) ya harus lebih cermat dengan kondisi lahan parkir," paparnya.
Kebocoran sil suspensi
Ilustrasi suspensi motor mengalami kebocoran Foto: Istimewa
Kebiasaan menggunakan standar samping saat memarkir motor dalam waktu yang lama bisa membuat sil suspensi berumur pendek. Ketika posisi motor miring, berat motor berpusat di posisi tersebut. Artinya ada tekanan lebih ke suspensi sebelah kiri.
"Sil suspensi depan sebelah kiri biasanya habis duluan, karena menahan bebannya enggak seimbang jadi enggak rata," imbuhnya.