Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Supaya enggak bingung, Customer Engineering Support Michelin Indonesia, Mochammad Fachrul Rozi mencoba menjelaskan pembagian jenis-jenis ban mobil beserta peruntukannya. Ia menyebut, setidaknya ada tiga jenis ban mobil yang beredar di pasaran.
“Secara umum ban mobil dibagi menjadi tiga ada AT atau All Terrain, kemudian HT atau Highway Terrain, dan MT atau biasa disebut Mud Terrain,” buka Rozi kepada kumparan di Senayan, Jakarta (23/10).
Ban AT umumnya digunakan pada mobil-mobil yang memiliki kapabilitas baik untuk melewati kondisi on road maupun off-road seperti mobil SUV atau Jip dengan fitur penggerak semua roda.
“Populasi ban AT juga banyak karena memang sebagian besar ada suatu daerah atau populasi yang memang masih ada jalan-jalan yang agak susah, ya. Sedangkan yang MT itu memang lebih spesifik dan secara khusus untuk off road saja,” imbuh Rozi.
ADVERTISEMENT
Ban jenis MT umumnya paling mudah dikenal dari karakteristik desain alur atau ulir ban yang dirancang untuk melahap medan berat seperti lumpur, bebatuan besar, dan lainnya. Gunanya mendapat daya cengkram yang lebih baik.
“Kemudian kalau dilihat market-nya lebih banyak yang ban jenis HT, ya. Karena mobil dan orang yang menggunakannya kan lebih banyak tinggal kondisi on road atau tinggal di kota,” terang Rozi.
Rozi mengatakan, hal lain yang membuat ketiga jenis ban tersebut berbeda adalah dari strukturnya, utamanya penggunaan jenis compound atau rubber karetnya, serta konstruksi seperti side wall atau dinding ban yang dirancang dengan kemampuan berbeda sesuai dengan peruntukannya.
BFGoodrich luncurkan ban mobil entry level baru Advantage Touring
Michelin Indonesia sebagai APM yang juga memegang merk BFGoodrich di Indonesia, sadar betul karakteristik jalan dan kebutuhan mobilitas yang beragam.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, pabrikan ban asal Prancis ini meluncurkan produk terbarunya Advantage Touring ke pasaran. Disebutkan, ban yang diproduksi lokal ini menyasar konsumen yang menginginkan ban on-road yang bernilai ekonomis dan efisien.
“BFGoodrich Advantage Touring yang kami pasarkan di Indonesia sedikit berbeda dengan seri yang kami ekspor, meskipun sama-sama diproduksi di pabrik Michelin di Indonesia. BFGoodrich Advantage Touring dirancang khusus untuk memiliki ketahanan terhadap aspal yang panas sehingga cocok digunakan di negara tropis,” ujar Rozi di tempat yang sama.
Advantage Touring menawarkan beberapa keunggulan yakni estetika dan tingkat kebisingan rendah berkat teknologi dan desain alur bannya, kemudian peningkatan daya pengereman pada segala kondisi yang lebih baik, serta fitur-fitur yang tidak ditemukan pada ban sejenis dari merek lainnya.
ADVERTISEMENT
Segala keunggulan tersebut membuat Advantage Touring tersedia untuk berbagai ukuran ban mulai dari 14-inci hingga 18-inci dan sangat kompatibel untuk jenis mobil meliputi sedan, MPV, SUV, dan city car atau hatchback. Belum lagi, BFGoodrich memberikan garansi sampai dengan 6 tahun.
Menyoal harga, Michelin Indonesia membanderol BFGoodrich Advantage Touring dengan rentang harga retail mulai dari Rp 749 ribu hingga Rp 1,58 juta.
***