Mengenal Beragam Fitur Keselamatan dan Teknologi Canggih Ekskavator

Peluncuran ekskavator VOLVO EC210 Pandawa di Midaz Senayan Golf pada 26 Februari 2025. Foto: Dok. Istimewa

Keselamatan di lokasi konstruksi menjadi perhatian utama, terutama dengan semakin canggihnya teknologi yang diterapkan pada alat berat. Inovasi ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan efisiensi kerja.

Salah satu fitur yang kini banyak digunakan adalah kamera pandangan belakang, yang membantu operator melihat area di sekitar alat berat secara lebih jelas. Dengan adanya fitur ini, kemungkinan terjadinya tabrakan atau kecelakaan akibat titik buta bisa diminimalisir.

Selain itu, alat berat modern juga telah dilengkapi dengan sistem penghentian darurat, yang memungkinkan operator untuk segera menghentikan mesin dalam situasi berbahaya.

Teknologi ini sangat penting dalam mencegah kecelakaan kerja yang disebabkan kelalaian atau kondisi tak terduga. Dengan hanya satu tombol, alat berat dapat dimatikan secara instan, mengurangi risiko cedera bagi pekerja di sekitarnya.

Fitur keselamatan lainnya adalah akses samping 3 titik, yang dirancang untuk memudahkan operator naik dan turun dari alat berat dengan lebih aman.

Pegangan dan pijakan yang stabil mengurangi risiko terpeleset atau jatuh, terutama saat kondisi lingkungan kerja berlumpur atau licin. Teknologi ini menjadi standar baru dalam desain alat berat untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pekerja.

Tak hanya itu, sistem hidraulik pintar kini digunakan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar serta mengoptimalkan kinerja alat berat. Sistem ini mengatur kecepatan mesin dan aliran hidraulik sesuai dengan beban kerja, sehingga tidak hanya menghemat bahan bakar tetapi juga mengurangi emisi gas buang.

Dengan efisiensi yang lebih baik, biaya operasional perusahaan konstruksi dapat ditekan, sekaligus mendukung upaya keberlanjutan lingkungan.

Di Indonesia, PT Indotruck Utama menghadirkan ekskavator VOLVO EC210 Pandawa yang diperkenalkan pada 26 Februari 2025 di Midaz Senayan Golf.

Presiden Direktur Indotruck Utama Bambang Prijono yang hadir dalam acara tersebut menyatakan ekskavator ini dirancang dengan konsep desain modern dan ergonomis serta dilengkapi fitur untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan di lokasi konstruksi.

"Ini juga telah dibuat untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi bahan bakar, dan total biaya kepemilikan. Dengan diperkenalkannya model-model baru ini di Eropa, Volvo CE terus membawa pelanggan ke masa depan dengan fitur-fiturnya yang paling canggih secara teknologi," kata dia.

VOLVO EC210 Generasi Baru dilengkapi dengan fitur keselamatan seperti akses samping 3 titik, penghentian darurat, kamera pandangan belakang, dan pelat antiselip. Kontrol yang lebih presisi, kabin ROPS, serta antarmuka manusia-mesin yang dirancang secara ergonomis turut mendukung kenyamanan dan keselamatan operator di lokasi kerja.

President Region Asia Volvo CE, Tomas Kuta, menambahkan Indonesia memiliki pasar yang tinggi untuk permintaan unit alat berat.

"Kami memahami dan telah melihat bahwa lima, sepuluh tahun yang lalu, Asia adalah masa depan, setidaknya dalam seratus, dua ratus tahun ke depan. Jadi sekarang kami telah meningkatkan pasokan dalam semua aktivitas kami di sini," terangnya.

Tomas Kuta menekankan Volvo akan terus meningkatkan produksi unit alat berat dengan menyesuaikan desain dan fitur sesuai kebutuhan di berbagai wilayah, termasuk Asia.

“Kami benar-benar memutuskan untuk meningkatkan sumber daya manufaktur kami secara regional. Namun, Asia, saya rasa posisi kami di sini sudah tepat. Yang terpenting bagi kami adalah membuat dan mengerjakan desain khusus untuk pemanfaatan mesin di Asia tropis," tandasnya.

Ekskavator Volvo generasi baru ini juga dilengkapi 9 work mode + power max untuk penggunaan daya mesin yang efektif di semua segmen dan aplikasi. Selain itu, sistem hidraulik yang lebih efisien, mampu mengurangi konsumsi bahan bakar secara signifikan.

Teknologi ini mengatur kecepatan mesin dan aliran hidraulik sesuai dengan tugas yang dikerjakan, sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga 15% dan menekan biaya operasional.