Mengenal Istilah Modifikasi Stance pada Mobil, Awas Jangan Asal Dibikin Camber

13 Desember 2021 15:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Karma Body Kit untuk Porsche 987.2. Foto: dok. Karma Body Kit
zoom-in-whitePerbesar
Karma Body Kit untuk Porsche 987.2. Foto: dok. Karma Body Kit
ADVERTISEMENT
Modifikasi merupakan salah satu hal yang lumrah dilakukan para pemilik mobil. Sebab, hal itu diyakini bisa menambah tampilan keren dari mobil itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Dari berbagai aliran modifikasi yang ada, terdapat salah satu aliran modifikasi yang jadi favorit para anak muda, yakni modifikasi dengan aliran stance. Modifikasi bergaya stance ini umumnya akan membuat ground clearance mobil jadi sangat ceper dengan posisi camber ban yang dibuat jadi negatif.
“Kalau camber itu lebih teknis, gimana caranya supaya si velg bisa masuk dengan cara mainin kaki-kakinya sehingga velg lebih miring jadi dia bisa lebih pas ke lingkar roda,” terang Founder National Modificator & Aftermarket Association (NMAA), Andre Mulyadi ketika dihubungi kumparan pada Jumat (10/12).
Ilustrasi camber pada mobil Foto: cartreatments.com
Tambahnya, Andre menjelaskan kalau stance itu gaya modifikasi yang berfokus pada ke fitment antara velg dengan bodi mobil. Meski begitu, stance masih tetap memainkan camber namun lebih mengutamakan offset velg agar bisa pas dengan mobil.
ADVERTISEMENT
Biasanya, ciri khas dari camber negatif ini bisa dilihat dari roda bagian atas dari mobil jadi miring ke dalam sehingga bagian bawah terlihat ditarik keluar. Kemudian ditambah dengan pengubahan ground clearance untuk mempercantik mobil.
Di dunia otomotif, penggunaan camber negatif bertujuan untuk menambah estetika dan kecantikan mobil ketika diam. Sehingga tidak heran banyak penggunanya yang tak bosan melihat mobilnya selama berjam-jam.
Karma Body Kit pada Toyota FT86 Foto: Bangkit Jaya Putra/kumparan
Perlu diingat, pemilihan velg dan model mobil juga sangat berpengaruh. Biasanya, banyak pemilik menambahkan body kit sebagai pemanis.
Nah, camber negatif ini juga kerap digunakan ketika balap di sirkuit yang memiliki banyak tikungan cepat. Dengan memanfaatkan hal itu mampu meningkatkan stabilitas mobil saat menikung dengan kecepatan yang tinggi.

Mengatur camber mobil

Nah, bagi yang tertarik untuk memodifikasi mobilnya dengan mengaplikasikan camber negatif, ada beragam cara yang bisa dilakukan dan tergantung keinginan pemilik dan budget yang dimiliki.
KARMA Bodykit 86 Version 2. Foto: dok. Indonesia Modification Expo
Salah satu cara yang paling murah dan mudah dilakukan dengan mengakali kaki-kaki mobil, seperti mengganjal atau mengganti baut kaki-kaki mobil sehingga ban atau velg menjadi lebih miring ke dalam.
ADVERTISEMENT
Namun, banyak produk-produk aftermarket yang juga menyediakan camber kit yang mana sudah diproduksi untuk model mobil tertentu. Sudah pasti, harga kit tersebut tidaklah murah.
“Kalau camber kit itu dari Rp 2 jutaan bahkan sampai Rp 7 juta atau Rp 10 jutaan juga ada tergantung mereknya apa,” terang Andre.
Andre menyarankan-- terutama untuk yang masih baru dalam dunia modifikasi untuk datang langsung ke workshop atau bengkel yang memang berfokus pada pengaturan kaki-kaki mobil.