news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mengenal Sasis Bus AKAP, Kamu Suka yang Mana?

12 September 2021 11:23 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah bus terparkir di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Senin (30/3/2020). Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah bus terparkir di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Senin (30/3/2020). Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
ADVERTISEMENT
Bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) jadi pilihan masyarakat Indonesia buat bepergian, mulai jarak dekat sampai jauh antar pulau.
ADVERTISEMENT
Dan soal armada busnya sendiri, Perusahaan otobus (PO) biasanya punya strategi sendiri dalam memlilih sasis bus yang akan menjadi basis bus-bus mereka.
Pemilihan sasis sendiri termasuk yang penting, terlepas dari fasilitas dan fitur-fitur untuk menunjang kenyamanan penumpang.
Jenis sasis sendiri beragam. Nah berikut ini kumparan coba sajikan beberapa di antaranya, khususnya yang banyak digunakan.

Hino

Merek sasis bus satu ini bisa dibilang populer, terutama pada PO bus di Pulau Jawa. Mesin yang tangguh, sistem elektrikal tidak rumit dan perawatan yang mudah menjadi beberapa alasannya.
Bus physical distancing PO Handoyo. Foto: dok. HMSI
Jenis sasis dari merek Hino yang saat ini banyak digunakan, yaitu R260 dan RN285. Sasis yang terakhir disebutkan bisa dibilang sudah cukup canggih karena memiliki sistem komputerisasi meskipun tidak terlalu rumit.
ADVERTISEMENT
Untuk spesifikasinya, Hino R260 dibekali mesin diesel 6-silinder segaris berkubikasi 7.684 cc dengan turbo intercooler. Tenaga yang mampu dikeluarkan mencapai 260 dk pada 2.500 rpm dan torsi maksimum 745 Nm pada putaran 1.500 rpm.
Sementara spesifikasi RN285 menggendong mesin diesel 6-silinder segaris berkubikasi 7.684 cc turbo intercooler. Mesin ini menjanjikan tenaga 281 dk pada 2.500 rpm dan torsi maksimum 892 Nm pada 1.500 rpm.

Mercedes-Benz

Bus Baru PO ANS. Foto: dok. PO ANS
Tak kalah populer, sasis Mercedes-Benz ini juga banyak digunakan di wilayah Pulau Sumatera selain di Jawa.
Mercedes-Benz menawarkan kenyamanan, dan juga terkenal memiliki tenaga dan torsi yang sangat besar. Jenis sasis yang saat ini paling banyak digunakan yaitu, OH 1526 dan OH 1626.
Menyoal spesifikasinya, Mercedes-Benz OH 1526 dan OH 1626 sama-sama dibekali dengan mesin diesel 6-silinder segaris turbo intercooler berkubikasi 6.374 cc. Mesin tersebut menjanjikan tenaga mampu mencapai 260 dk pada 2.200 rpm dan torsi hingga 950 Nm pada 1.200 hingga 1.600 rpm.
ADVERTISEMENT
Pembeda antara OH 1526 dan OH 1626 terletak pada sistem transmisinya. Bila OH 1526 hanya tersedia transmisi manual 6-percepatan saja, maka OH 1626 memiliki pilihan transmisi otomatik 6-percepatan.

Scania

Bus Double Decker Scania milik PO Borlindo. Foto: dok. PO Borlindo
Sasis Scania terkenal akan kenyamanan yang ditawarkan, namun secara populasi belum sebanyak Mercedes-Benz dan Hino. Meskipun begitu, Scania perlahan-lahan mulai dilirik untuk mengisi line-up bus mewah atau bus tingkat.
Selain dikenal kenyamanannya, sasis Scania juga menawarkan tenaga dan torsi yang cukup besar.
Saat ini, jenis sasis milik Scania yang populer adalah K410ib. Sasis itu mengadopsi mesin diesel 6-silinder segaris berkubikasi 13.000 cc turbo intercooler. Tenaga yang dihasilkannya mencapai 410 dk pada 1.900 rpm dan dengan torsi maksimum 2.000 Nm pada putaran mesin 1.000 rpm hingga 1.350 rpm. Mesin bertenaga itu dikawinkan dengan transmisi otomatik 8-percepatan Opticruise.
ADVERTISEMENT

Volvo

Bus tingkat baru PO Laju Prima. Foto: dok. instagram.com/laksanabus
Terakhir ada sasis dari Volvo yang digunakan oleh beberapa PO bus di Indonesia. Mirip dengan Scania, sasis punya Volvo menawarkan rasa nyaman dan memiliki tenaga yang besar. Sayangnya, harga yang dimiliki cukup mahal.
Jenis sasis Volvo yang paling banyak digunakan saat ini adalah B11R. Sasis ini dibekali dengan mesin diesel 10.8-liter 6-silinder segaris turbo intercooler.
Mesin itu mampu mengeluarkan tenaga 370 dk hingga 460 dk dengan torsi sekitar 1.770 Nm hingga 2.200 Nm. Untuk sistem transmisinya menggunakan otomatik Volvo i-Shift.