Menghitung Biaya Servis Nissan Juke Hingga 50.000 Km

Nissan Juke. Foto: Istimewa

Nissan Indonesia punya model SUV crossover lewat Juke. Mobil ini boleh dikatakan jadi produk pabrikan yang paling tua usianya tanpa penyegaran mayor sejak dipasarkan dalam negeri pada tahun 2011 silam.

Kalau dari performa jualan sendiri, sepanjang paruh pertama tahun ini, Nissan Juke terdistribusi dari pabrik ke diler sebanyak 27 unit. Memang terus menurun, kalau dibandingkan periode yang sama tahun 2018, ada 109 unit, sementara tahun 2017 ada 107 unit yang terkirim.

Nissan Juke. Foto: Istimewa

Bicara banderol, ada lima varian yang ditawarkan, harganya dari Rp 303,3 sampai Rp 326,6 juta. Cocok sebenarnya buat anak muda atau keluarga muda yang mau mobil crossover anti-mainstream. Apalagi versi terbarunya mau meluncur, tentunya banderol Nissan Juke bakal didiskon besar.

Tapi sebelum benar-benar memboyongnya, ada baiknya simak liputan khas kumparan soal menghitung biaya servis kendaraan untuk Nissan Juke ini.

Servis berkala tiap 10 ribu Km

Seperti mobil Nissan pada umumnya, pabrikan mensubsidi ongkos servisnya sampai 50 ribu km. Jadinya konsumen hanya harus membayar part pengganti dan material lain yang digunakan untuk perawatan.

Nissan Juke. Foto: Istimewa

Untuk 10 ribu km pertama, pemilik Nissan Juke hanya harus menyiapkan kocek sekira Rp 293.700. Itu untuk penggantian filter oli dan pelumas mesin. Lanjut pada 20 ribu km, biaya servis sedikit meningkat jadi Rp 614.350 untuk ganti oli, filter oli, dan filter AC.

Kemudian ketika menginjak 30 ribu km, biaya servis kembali sama seperti saat 10 ribu km. Lebih lanjut pada 40 ribu km, biaya perawatan makin meroket. Paling tidak siapkan Rp 907.500 untuk ganti oli, filter oli, filter AC, filter udara, dan cairan rem.

Nissan Juke. Foto: Istimewa

Adapun pada 50 ribu km, pemilik bisa bernapas sedikit lega karena biaya servis jadi murah lagi seperti saat servis 10 ribu km.

Tapi perlu diingat, harga tersebut mengikat pada komponen fast moving yang terdaftar pada perawatan berkala, belum termasuk suku cadang lain yang habis pakai atau rusak seperti kampas rem, air radiator, cairan wiper, hingga busi.

"Kalau dihitung-hitung memang murah. Paling tidak sampai kepemilikan 3 tahun atau 50 ribu km tidak sampai Rp 2,5 juta," terang salah satu sales advisor Nissan Alam Sutera, Tangerang kepada kumparan beberapa waktu lalu.

Nissan Juke. Foto: Istimewa

Tepatnya kalau ditotal berdasarkan biaya servis yang telah dirinci di atas, pemilik Nissan Juke hanya harus merogoh kocek hingga Rp 2,402 jutaan.

Berikut ini harga komponen fast moving Nissan Juke:

Filter oli Rp 36.000 Oli mesin Rp 231.000 Filter AC Rp 291.500 Filter udara Rp 121.500 Cairan rem Rp 145.000 Tali kipas Rp 105.000 Busi Rp 243.000 Kampas rem depan Rp 795.000 Kampas rem belakang Rp 475.000